Viral Ibu Hamil dan Anak Umur 2 Tahun Mudik ke Malaysia Berjalan Kaki

Reporter : Sugiono
Rabu, 29 April 2020 09:01
Viral Ibu Hamil dan Anak Umur 2 Tahun Mudik ke Malaysia Berjalan Kaki
Dia terpaksa mudik sekarang karena bus yang biasa lewat

Dream - Seorang warga Malaysia yang sedang hamil memutuskan mudik ke Johor Bahru dari Singpura dengan jalan kaki lewat jalan layang bersama anaknya yang masih kecil.

Sambil membawa tas, wanita bernama Jessie itu berjalan dan anaknya yang berusia dua tahun menyusuri jalan layang Johor-Singapura.

Melalui postingan di Facebook, Jessie menceritakan keseruannya saat mudik sehingga jadi viral di media sosial.

1 dari 3 halaman

Alasan Mudik dengan Jalan Kaki

Jessie beralasan mudik dengan jalan kaki menyusuri jalan layang Johor-Singapura terpaksa dia lakukan terkait dengan putranya.

Kepada Sin Chew Daily, Jessie mengatakan izin kunjungan sosial putranya tidak dapat diperpanjang.

Selain itu, bus Malaysia yang diatur untuk membawa warga kembali dari Singapura baru akan tiba paling awal pada 2 Mei mendatang.

2 dari 3 halaman

Butuh Waktu 6 Jam

Jessie mengatakan perjalanannya dari Singapura ke Kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina Johor Bahru memakan waktu sekitar enam jam. Termasuk jalan kaki menyeberangi jalan layang selama 40 menit.

Karena sedang hamil, Jessie tidak bisa menggendong putranya. Dia membiarkan putranya itu berjalan kaki sendiri.

" Saya berangkat dari Singapura sekitar jam 8 pagi ini. Karena saya hamil, saya tidak bisa menggendong anak saya, dan dia terlalu kecil untuk berjalan cepat.

" Kami berjalan selama 40 menit menyeberangi jalan layang sebelum masuk ke pos pemeriksaan Johor Bahru. Kemudian, setelah pemeriksaan oleh petugas kesehatan, kami dibawa ke sebuah hotel di Johor Bahru untuk diisolasi," tulis Jessie.

3 dari 3 halaman

Suami Belum Dapat Izin

Jessie juga berbagi foto kamar hotel tempat dia menjalani isolasi. Dia menggambarkan kamarnya kecil tapi bersih. Dia merasa puas dan bahagia.

Jessie, yang bekerja sebagai asisten guru di pendidikan anak usia dini, harus kembali ke Johor Bahru sendirian dengan putranya karena suaminya masih perlu bekerja di Singapura.

Sumber: World of Buzz

Beri Komentar