Sindir Jokowi, Kartunis Jepang Minta Maaf

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 26 Februari 2018 11:02

Kartun Yang Menyindir Kebijakan Kereta Cepat Jokowi

Sang kartunis menghapus semua akun sosial media miliknya.

Dream - Kartunis Jepang Onan Hiroshi membuat gempar warganet Indonesia. Hiroshi membuat kartun yang menggambarkan Presiden Joko Widodo seolah-olah sebagai pengemis.

Hiroshi membuat kartun itu berdasarkan cerita bahwa proyek kereta cepat berawal dari kerja sama Jepang dengan Indonesia. Para peneliti Jepang diminta untuk mengumpulkan data bakal proyek kereta cepat.

Biaya survei menggunakan dana dari para kantong pribadi peneliti Jepang. Tetapi, klaim Hiroshi, setelah data selesai, pemerintah Indonesia memberikan kerja sama ke pemerintah China.

kartun Jokowi

Tragisnya, kata dia, proyek itu tak kunjung selesai. Melihat target penyelesaian proyek dan jelang pemilihan presiden 2019, Jokowi kemudian meminta tolong kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Tetapi, permintaan itu menyinggung perasaan warga Jepang yang mengetahui kisah di balik proyek itu.

1 dari 1 halaman

Sang Kartunis Minta Maaf

© Dream

Dream - Karena unggahan itu, akun sosial media Hiroshi segera diserbu warganet Indonesia. Mereka mengecam kritik tanpa dasar yang dibuat Hiroshi.

Tak lama setelah muncul reaksi dari warganet, Hiroshi mengucapkan permintaan maafnya.

Dia menulis, " Bapak Presiden Jokowi, masyarakat, dan pemerintah Indonesia, saya sangat menyesal. Aku malu. Aku menghapus gambar itu. Maafkan saya."

Kartunis Jepang minta maaf

Tak lama setelah unggahan itu, dia juga menutup akun media sosial miliknya.

" Maaf akun FB TW akan segera ditutup. Aku minta maaf kepada setiap warga Indonesia yang mendukungku, tapi melecehkan dan membuatku bahaya dan aku memilii masalah dengan teman-temanku, jadi aku akan menghapus akunku dan akan menghilang dari dunia internet. Pergi ke tempat yang aman. Aku akan `menyelam` di ruang bawah tanah sementara waktu. Maafkan aku," tulis dia.

Kartunis Jepang minta maaf