Viral Video Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Nyanyi Lagu Perpisahan, Begini Faktanya!

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Sabtu, 16 Januari 2021 11:31
Viral Video Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Nyanyi Lagu Perpisahan, Begini Faktanya!
Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan diklaim menyanyikan lagu perpisahan.

Dream - Kejadian hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beberapa waktu lalu, menimbulkan kabar dan berita tidak memiliki kejelasan tentang kebenarannya.

Baru-baru ini, beredar unggahan di Facebok dengan akun bernama Nimi Harti di grup " Lagu Kenangan Nostalgia" . Postingan tersebut menampilkan dua orang yang menyanyikan ulang lagu berjudul " Jangan Ditanya Kemana Aku Pergi" .

Unggahan Facebook

Kemudian, seorang laki-laki di bagian vocal lantas diklaim oleh Nimi Harti sebagai pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Kapten Afwan dan lagu yang dibawakannya itu adalah lagu perpisahan yang sarat makna.

Benarkah lelaki di video yang viral itu kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182?

1 dari 4 halaman

Cek Fakta

Setelah dilakukan penelusuran fakta menggunakan pencarian gambar Yandex.com, diketahui bahwa penyanyi yang memakai peci putih dalam video tersebut bernama Ghofur, akrab disapa abah Ghofur.

Diketahui bahwa abah Ghofur memang suka mengcover lagu bergenre dangdut jadul.

Video asli dapat ditemukan di channel Youtube bernama abill hasan, dalam video, abil memakai baju ungu dan mendapat bagian bermain piano.

Judul video yang asli yakni “ jangan ditanya kenapa abah ghafur cover”, pertama kali diupload pada 18 November 2019.

2 dari 4 halaman

Kesimpulan

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa seorang yang bernyanyi dalam video yang diposting oleh Nimi Harti bukanlah pilot pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Sehingga klaim dalam postingan tersebut hoaks.

Sumber: CekFakta.com

3 dari 4 halaman

Sebelum Terbang, Keluarga Ungkap Kapten Afwan Tergesa dan Minta Maaf

Dream - Duka tampak menyelimuti keluarga kaptern Afwan, salah satu kru yang dalam pesawat Sriwijaya AI SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat yang berada di bawah kendali sang kapten hilang kontak sejak Sabtu 10 Januari 2021 kemarin.

Keluarga menceritakan aktivitas Kapten Afwan sebelum terbang kemarin. Kapten Afwan tampak berangkat tergesa-gesa hingga seragam tugasnya tak sempat disetrika.

" Semalam istrinya cerita bahwa ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, suaminya pergi tergesa-gesa dan tanpa disetrika bajunya," kata keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar saat dihubungi dari Jakarta.

Sambil tergesa, Kapten Afwan sempat mengucapkan permintaan maaf pada istrinya. Setelah sampai di bandara, Kapten Afwan juga melakukan video call kepada anaknya.

" Ini hal yang tak lazim dilakukan oleh beliau. Biasanya setiap kali 'landing', Kapten Afwan selalu telpon istrinya tapi sampai waktu 'landing' ternyata tidak ada kabarnya hingga sekarang," ungkap Akbar.

4 dari 4 halaman

Keluarga berharap ada mukjizat dan mendapatkan kabar baik atas keberadaan Kapten Afwan. " Kami berharap ada kabar baik. Kami keluarga masih berharap adanya kabar baik," kata keponakan Afwan, Ferza Mahardika.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar