Viral Video Pria Ngamuk dan Acung Parang di Mapolres Jember, Ajak Duel Polisi

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 15 Agustus 2020 10:50
Viral Video Pria Ngamuk dan Acung Parang di Mapolres Jember, Ajak Duel Polisi
Pria itu mendadak membuka jok motor dan mengacungkan parang ke polisi.

Dream - Pelataran Mapolres Jember, Jawa Timur mendadak geger. Seorang pria tiba-tiba mengamuk dan mengacungkan parang ke sejumlah polisi yang sedang bertugas pada Rabu, 12 Agustus 2020 lalu.

Pria diduga gangguan jiwa itu mengamuk dan menerobos masuk halaman Mapolres Jember. Saat berada di halaman, dia membuka jok motor dan mengambil parang serta mengacungkannya kepada para petugas.

" Ya dia orang stres, tiba-tiba masuk ke halaman Mapolres Jember tanpa melapor ke petugas jaga," ujar Wakapolres Jember, Kompol Wyndi Syafutra, saat dikonfirmasi, dikutip dari Merdeka.com.

Sebagaimana aturan yang berlaku, Wyndi menceritakan, setiap pengunjung Mapolres Jember diharuskan memarkirkan kendaraannya di luar halaman Mapolres. Selanjutnya tamu akan diminta melapor kepada petugas jaga.

" Dia naik motor langsung masuk ke halaman Mapolres. Lalu mengeluarkan parang dari jok motornya," lanjut Wyndi.

 

1 dari 2 halaman

Proses Alot Sebelum Diringkus

Aksi pria itu terekam dalam video berdurasi 1:16 menit dan viral di media sosial. Dalam video itu terlihat si pria langsung mengayunkan parang dan berteriak-teriak kepada orang-orang di sekitarnya. Beberapa anggota Polres Jember mengancam pria itu dengan mengeluarkan senjata meski tidak terdengar letusan.

" Orangnya tidak bisa diajak berkomunikasi. Marah-marah begitu. Tapi kemudian bisa diamankan oleh anggota," tutur Wyndi.

Setelah melalui proses alot, pria itu ditangkap petugas. Diketahui, pria itu berinisial CAP (34) berasal dari Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Jember.

" Diamankan sementara, sambil akan diperiksakan ke dokter jiwa. Jika memang stres akan dikembalikan ke keluarga atau dititipkan ke Dinas Sosial," pungkas Wyndi.

 

2 dari 2 halaman

Sebelum Lakukan Pemalakan

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui beberapa jam sebelum membuat kehebohan di Mapolres Jember, CAP sempat diduga melakukan pemalakan.

Peristiwa dugaan pemalakan itu terjadi di kantor BRI unit Rambipuji.

Petugas keamanan BRI kemudian melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Rambipuji untuk meminta pengamanan. Sesaat sebelum anggota Polsek Rambipuji tiba, CAP sudah meninggalkan kantor BRI unit Rambipuji.

Beri Komentar