Polda Jatim Tangkap Wanita Ffigur Publik Di Sebuah Hotel Di Malang (Foto: Shutterstock)
Dream - Polda Jawa Timur mengungkapkan sosok wanita figur publik yang tertangkap basah di sebuah hotel di Kota Batu, Malang, pernah mengikuti sebuah kontes wisata di Tanah Air.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap tiga orang pelaku yang semuanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dua orang lainnya adalah pria penyewa jasa dan seorang diduga mucikari.
" Benar (sudah jadi tersangka)," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com, dikutip Dream, Sabtu, 25 Oktober 2019.
Barung membenarkan jika sosok wanita yang ditangkap di kamar hotel tersebut adalah seorang figur publik. Namun dia memastikan jika wanita tersebut bukan warga Jatim.
" Tinggalnya memang di Jakarta," ujarnya.
Dari informasi yang beredar, sosok wanita yang digerebek di kamar hotel tersebut berinisial PAZ.
Dia diketahui jebolan kontes putri pariwisata di Indonesia.
(Sah, Sumber: Liputan6.com)
Dream - Polda Jawa Timur (Jatim) mengamankan tiga orang diduga terlibat prostitusi di sebuah hotel di kawasan Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Wanita yang ditangkap dikabarkan seorang publik figur yang didatangkan dari Jakarta.
Ketiga terduga pelaku prostitusi tersebut digelandang ke Mapolda Jatim sekitar pukul 23.05 WIB menggunakan dua mobil.
Satu laki -laki terlihat berambut gundul dan sang perempuan menutup mukanya menggunakan kain berwarna biru.
" Kami mengamankan dua laki - laki dan satu perempuan," ungkap Kanit V Perjudian Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Mohammad Aldy Sulaiman, Jumat malam, 25 Oktober 2019.
Menurut Aldy, satu orang diduga bertindak sebagai mucikari. Sementara satu pria lagi menjadi penyewa jasa dari perempuan yang identitasnya masih belum diungkap kepolisian.
" Yang perempuan didatangkan dari Jakarta dan tiba di hotel sekitar pukul 19.00 WIB. Saat kami amankan paksa, mereka sedang melakukan hubungan intim," ujar dia.
Saat disinggung sosok perempuan yang ditangkap adalah seorang figur publik, Aldy tak memberi jawab lugas. Dia meminta awak media menunggu hasil pemeriksaan dan rilis hasil penangkapan tersebut.
" Publik figur? Besok saja ya. Besok akan kita rilis," ujar Aldy.
(Sah, Sumber: Liputan6.com)
Dream - Polisi mendapatkan temuan mengejutkan setelah melakukan pemeriksaan digital forensics terhadap ponsel mucikari prostitusi artis. Ternyata, ada mantan Finalis Putri Indonesia yang diduga jaringan ini.
" Finalis Puteri Indonesia tahun 2016 dan 2017," ujar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, dikutip dari TribrataNewsPoldaJatim, Jumat 11 Januari 2019.
Selain dua Finalis Puteri Indonesia itu, Luki juga membeberkan enam nama artis yang akan dipanggil sebagai saksi dugaan prostitusi artis. Enam artis tersebut diantaranya yaitu, ML, BS, FG, RF, AC atau SI, dan TP.
Luki menyebut, dua dari enam artis tersebut, merupakan artis sinetron televisi swasta yang cukup besar. “ Surat pemanggilan sebagai saksi sudah dilayangkan untuk minggu depan,” tutur dia.
Untuk diketahui nama artis yang sudah teridentifikasi yaitu inisial AC, TP, BS, ML dan RF, serta tambahan satu artis FG yang diduga kuat terlibat jaringan prostitusi online.
Dream - Pengakuan mengejutkan datang dari ES dan TN, mucikari prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis. Kedua tersangka itu mengaku tidak pernah memberi tawaran kepada para artis untuk melayani pria hidung belang.
“ Tidak ngajak ya, tapi mereka menawarkan diri,” kata TN, dikutip dari laman Tribratanewspoldajatim.com, Jumat 11 Januari 2018.
TN menegaskan hanya menjadi makelar alias penghubung antara para artis dengan pria hidung belang. “ Emang kebanyakan mereka mau, dan aku hanya sekadar penghubung saja,” tambah ES.
Kedua tersangka kasus prostitusi online yang dibekuk setelah penggerebekan VA ini juga mengaku tidak pernah memberi iming-iming kepada artis yang menjadi “ anak buah” mereka. Para artis dan model menawarkan diri mereka untuk “ dijajakan”.
“ Enggak ada (iming-iming), tadi kan udah dijawab, enggak ada iming-iming sama sekali” tegas TN singkat.
Dream - Polda Jawa Timur merilis total keuntungan prostitusi artis yang dijalankan dua muncikari, TN dan ES. Ternyata, transaksi bisnis haram yang terbongkar pekan lalu itu mencapai miliaran rupiah.
" Ada Rp2,8 miliar. Ini cukup besar sekali transaksinya," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan, dikutip dari Tribrata News, Kamis 10 Januari 2019.
Nilai transaksi itu, kata Luki, ditemukan dari rekening koran dua muncikari yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Rencananya polisi akan memanggil lima artis yang disebutkan TN dan ES. Lima artis tersebut berinisial, AC, TP, BS, ML, dan RF.
Artis berinisial AC, TP, dan BS, merupakan pesohor yang bekerja di bawah koordinasi TN. Sedang ML dan RF, merupakan anak buah ES. " Ini yang sudah ada buktinya," ujar dia.
Tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, sebelumnya menangkap artis ibukota VA dan model majalah pria dewasa, AF. Dua wanita muda itu diduga ikut masuk dalam jaringan prostitusi online.
Sebelumnya, selain dua perempuan itu, polisi juga menyebut ada 45 artis yang turut dalam jaringan prostitusi online ini.
Dream - Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan melaporkan ada puluhan artis yang terlibat dalam prostitusi online yang digawangi muncikari berinisial ES dan TN.
" Kemarin sudah kami ambil keterangan dan tadi malam tim penyidik sudah melakukan pengembangan, bukan cuma dua tapi ada 45 oknum artis yang terlibat langsung di 2 muncikari ini dengan tugasnya masing-masing," kata Luki, dilaporkan merdeka.com, Senin, 7 Januari 2018.
Luki mengatakan, polisi juga mengantongi 100 nama model majalah pria dewasa yang terlibat dalam jaringan ES dan TN.
" Nama-nama kita sudah pegang ada 100 nama," ujar dia.
Selain nama-nama model dan artis, polisi juga mendapatkan foto hingga transaksi. Dari situ polisi mengetahui tarif sekali kencan prostitusi artis tersebut berada di kisaran Rp25 juta hingga Rp100 juta.
" Untuk tarifnya cukup besar, ada yang Rp100 juta, Rp80 juta, Rp50 juta, dan yang paling kecil Rp25 juta," kata dia.
Luki menyebut, ES dan TN sudah menjalani bisnis haram itu sejak 2017. Kini polisi mengembangkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus ini.
" Hasil pengembangan, traksaksi atas prostitusi online tersebut terjadi di semaua kota. Bahkan di luar negeri juga ada," ucap dia.
(Sumber: Merdeka.com/Erwin Yohanes)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik