Kepruk Kepala Pacar Dengan Laptop Gara-gara Lirik Wanita Lain. (Foto: Cuplikan Video Youtube)
Dream - Kehebohan terjadi dalam penerbangan pesawat American Airlines dari Miami menuju Florida. Pemicunya yaitu ulah seorang penumpan wanita bersama kekasihnya.
Wanita itu tiba-tiba memukul kepala sang kekasih dengan komputer jinjing atau laptop. Dia juga mengeluarkan kata-kata kotor.
Wanita itu nekat melakukan aksinya karena jengkel mendapati tingkah pacarnya yang melirik wanita lain. Kekacauan itu sempat terekam kamera dan viral di media sosial
Dalam video yang beredar, wanita itu marah-marah sambil terus memaki pacarnya. Seorang pramugari datang dan berusaha menenangkan wanita yang tak diketahui namanya itu.
Pramugari terus berusaha membuat wanita itu berhenti berkata-kata kotor. Sebab di bangku belakang wanita itu ada anak kecil.
Bukannya menurunkan suaranya, wanita tersebut malah menjawab, " Ya, aku tahu. Nanti aku akan bicara dengan anak itu."
Karena terus mengomel, pramugari meminta kekasih wanita itu pindah tempat duduk. Tetapi ketika pria itu, wanita tersebut justru menyerangnya secara membabi buta.
" Kamu menyerang saya," kata pria itu, yang dijawab oleh pacarnya, " Oh, Aku menyerangmu?"
Pria itu lalu berjalan ke lorong untuk pindah tempat duduk namun kekasihnya belum belum puas. Dia mengejar kekasihnya memukulkan laptop ke kepala pria tersebut.
Para penumpang lainnya berteriak histeris menyaksikan peristiwa itu. Wanita itu kemudian diusir dari pesawat ketika mendarat. Pilot juga memberitahu wanita itu akan menghadapi tuduhan penyerangan.
Terkait peristiwa ini, manajemen American Airlines menyatakan terima kasih kepada kru yang bekerja dengan baik mengatasi masalah.
" Sebelum keberangkatan pada hari Minggu di Bandara Internasional Miami, dua penumpang yang bepergian bersama terlibat dalam perselisihan. Setelah mendapat laporan, kedua penumpang telah dikeluarkan dari pesawat."
" Kami berterima kasih kepada kru yang bekerja dengan cepat untuk meredakan situasi. Tindakan mereka membuat penerbangan terebut menjadi aman bagi semua penumpang kami."
Sumber: Mirror Online
Kredit: Julia Scorupco
Dream – Wanita bernama Harriet Osborne diusir dari kabin oleh kru pesawat EasyJet. Penumpang itu diminta meninggalkan pesawat karena bajunya dinilai terlalu seksi.
Dikutip dari The Sun, Selasa 2 Juni 2019, Harriet Osborne memakai baju belahan rendah, tapi tidak mengenakan bra. Ketika ditegur, dia memakai jumper milik temannya.
Akan tetapi, dia tidak diizinkan kembali ke pesawat meskipun sudah memakai jumper. Akibatnya, Harriet dan temannya harus tidur di lantai Bandara Malaga sebelum terbang pulang keesokan harinya.
“ Para kru itu mengerikan dan membuat saya merasa murahan. Pramugari itu berhadapan dengan saya di depan seluruh pesawat dan mengatakan saya tidak diizinkan naik ke atas itu,” kata Harriet.
Dia mengatakan, pramugari juga tidak mengizinkannya duduk, bahkan ketika sudah memakai jumper. “ Saya dikawal untuk pergi dari pesawat. Saya terkejut. Itu sangat seksis,” kata Harriet.
Sedih. Harriet mengaku menangis karena diusir seperti itu. Bahkan, polisi juga bingung mengapa Harriet sampai diusir dari pesawat.
Tak hanya itu, dia juga harus merogoh uang senilai 149 poundsterling (Rp2,67 juta) untuk penerbangan lain.
“ Saya tidak pernah memamerkan tubuh saya. Itu karena spontan sedang berlibur. Itu membuat saya merasa sadar diri,” kata Harriet.
Namun, sejumlah sumber mengatakan beberapa penumpang mengeluh kepada kru karena bisa melihat bagian intim badan Harriet.
Pihak maskapai angkat bicara tentang pengusiran ini. Kejadian ini berlangsung pada 23 Juni 2019. Kala itu, Harriet ingin bertolak dari Bandara Malaga, Spanyol, ke Bandara Stansed, Spanyol. Penumpang ini tidak bisa melakukan perjalanan karena berperilaku mengganggu.
“ Menyusul kekhawatiran tentang pakaian, awak memintanya untuk berpakaian sopan. Namun, dia mulai bertindak mengganggu terhadap anggota kru kami,” kata pihak EasyJet.
Maskapai yang menilai Harriet bertindak kasar, kemudian mengambil tindakan. “ Kabin dan awak darat kami dilatih untuk menilai semua situasi dan bertindak dengan cepat dan tepat. Kami tidak memberi toleransi perilaku kasar atau mengancam terhadap staf kami,” kata dia
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya