Ilustrasi (https://akhmadfawwaz.wordpress.com)
Dream - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, mengimbau seluruh warga di wilayahnya agar tidak merayakan malam pergantian tahun. Sebab, perayaan tahun baru hanya hura-hura dan tidak sesuai dengan syariat Islam.
“ Tidak ada perayaan malam tahun baru. Saya minta para geuchik untuk mengadakan rapat terkait hal ini di desa masing-masing untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat,” kata Illiza sebagaimana dikutip Dream dari laman Atjehpost.co, Minggu 14 Desember 2014.
Tak hanya dilarang membuat perayaan. Warga Banda Aceh bahkan dilarang ke luar rumah saat malam pergantian tahun. “ Berdiam di rumah masing-masing pada malam tersebut, satu malam saja,” tambah dia.
Pemerintah Kota, kata dia, telah membentuk tim terpadu untuk mengawasi suasana malam pergantian tahun agar tidak terjadi perayaan di dalam Kota Banda Aceh dalam bentuk apapun.
“ Imbauan ini juga sudah kita sebarluaskan melalui surat kabar dan media lainnya. Kita telah berkomitmen untuk tidak ikut-ikutan merayakan malam tahun baru, yang belum punya komitmen kita ingatkan,” ujar Illiza.
Sumber: Atjehpost.co
Advertisement
Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir



Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi


Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan