Warga Non-Muslim Gaza Bagikan Makanan Buka Puasa

Foto-foto kebersamaan warga Gaza berbeda keyakinan tersebut menjadi perhatian netizen.

Dream - Beberapa warga Palestina terlihat membagi-bagikan botol minuman dan makanan di jalan-jalan di Jalur Gaza di bulan Ramadan.

Mereka bukan muslim, tapi warga Gaza yang beragama Nasrani yang juga ikut merasakan penderitaan akibat blokade yang dilakukan Israel di wilayah itu sejak 2006.

Foto-foto kebersamaan warga Gaza berbeda keyakinan tersebut menjadi perhatian netizen sejak diunggah di jaringan media sosial Twitter oleh Mohammed Matter, jurnalis dan penulis Palestina dengan akun @AbuYazan_Gaza.

" Kapanlagi Anda menyaksikan warga Nasrani Palestina membagikan minuman kepada dua muslim Gaza yang tidak sempat buka puasa, #ProudToBeAPalestinian #Palestine," tulis Matter, dikutip The News Teller pada Sabtu pekan lalu.

Matter mengunggah foto-foto yang menunjukkan pemuda Palestina Kristen memberikan air untuk muslim yangn terjebak lalu lintas saat waktu buka puasa tiba.

Foto-foto serupa juga diunggah oleh Jamal Dajani, produser berita, wartawan, pembuat film dan analis Timur Tengah yang telah banyak meraih beberapa penghargaan.

Dajani adalah salah seorang pendiri radio Arab Talk dan menjadi penasihat senior Internews, sebuah organisasi media terkenal.

Selain mengunggah foto-foto kebersamaan warga Gaza berbeda keyakinan, Matter juga menulis dua tweet tentang suasana Ramadan di hari pertama dan kedua di wilayah itu.

Matter ingin seluruh dunia melihat bahwa meskipun bom-bom Israel jatuh dan meluluhlantakan Gaza tahun lalu, namun efeknya masih sangat terasa hingga sekarang.

Kehidupan di Jalur Gaza, rumah bagi lebih dari 1,8 juta warga Palestina, telah memburuk sejak Israel memberlakukan blokade yang melumpuhkan wilayah itu pada tahun 2006.

Pengepungan Israel telah membuat sebagian besar warga Gaza terputus dari dunia luar dan berjuang dengan kemiskinan yang tiada hentinya.

Sebuah laporan PBB Mei 2013 mengatakan bahwa kemiskinan mencapai 40 persen di antara penduduk Gaza, di antaranya 80 persen bergantung pada bantuan luar.

Laporan itu mengatakan hampir 30 persen warga Gaza menganggur dan delapan dari 10 rumah tangga tergantung pada bantuan luar.

(Sumber: OnIslam.net)