Warganet Debat Fungsi Garis-Garis Dalam Freezer, Tahu Jawabannya?

Bagian Freezer Ini Tak Dilengkapi Lampu, Kenapa?

Dream - Kamu pasti jengkel ketika mengambil makanan yang terselip cukup dalam di kulkas pada malam hari. Tapi susah karena harus meraba-raba sebab freezer-nya tidak dilengkapi lampu.

Seketika itu, kamu mungkin akan berpikir mengapa pabrikan kulkas hanya memberi lampu pada refrigerator tapi tidak pada bagian freezer-nya?

Memang, jika kita perhatikan, sebagian besar kulkas yang dijual di pasaran Indonesia memiliki dua pintu, atas dan bawah.

Masing-masing pintu kulkas itu berukuran tidak sama. Pintu bagian bawah memakan hampir tiga perempat tinggi kulkas. Pintu ini untuk refrigerator.

Sementara di atasnya ada pintu kedua yang ukurannya lebih kecil. Nah, pintu kulkas bagian atas inilah yang dinamakan freezer.

Orang-orang biasanya menaruh bahan makanan di bagian pembeku ini agar tak cepat membusuk. Seperti daging, sayuran, ikan, udang.

Selain itu, orang terkadang memanfaatkan freezer untuk menaruh makanan beku seperti puding, es krim, nugget, sosis, bakso, dan sebagainya.

Sayangnya, pabrikan kulkas hanya memberi penerangan pada bagian refrigerator. Sementara freezer-nya dibiarkan gelap tanpa lampu.

Hal ini tentu mengundang rasa penasaran sebagian orang yang merasa tersiksa karena harus meraba-raba saat mengambil makanan di freezer pada malam hari.

Ternyata Ini Alasannya

Meski fungsi freezer tidak bisa diremehkan, nyatanya pabrikan kulkas tidak melengkapinya dengan lampu.

Alasan pabrikan kulkas tidak melengkapi freezer dengan lampu karena itu menyangkut prinsip biaya dan kemanfaatan.

Hal ini diungkapkan oleh Robert H. Frank, seorang profesor ekonomi di Cornell University di New York, Amerika Serikat.

Biaya untuk memasang lampu dalam freezer sama dengan biaya untuk meletakkannya di refrigerator.

Manfaat memasang lampu di refrigerator adalah agar orang bisa menemukan makanan dengan mudah.

Tapi, karena orang cenderung lebih sering mengambil makanan di refrigerator, maka biaya memasang lampu di freezer akan mengurangi manfaatnya.

Selain itu, meniadakan lampu di freezer akan menghemat biaya produksi bagi pabrikan kulkas.

Makin Menguntungkan Pabrikan Kulkas

Sayangnya, konsumen zaman sekarang justru minta pabrikan kulkas menambahkan penerangan di bagian freezer.

" Prinsip biaya dan kemanfaatan sudah memprediksi hal ini, yang tentu semakin menguntungkan pabrikan kulkas," jelas Frank.

Konsumen berpenghasilan sangat tinggi mungkin berpikir lampu di freezer sepadan dengan biaya tambahan yang harus mereka keluarkan.

Beberapa pabrikan kulkas memutuskan untuk memenuhi permintaan kelompok konsumen berpenghasilan tinggi ini.

(ism, Sumber: Reader's Digital)

Jangan Simpan Telur di Pintu Kulkas!

Dream - Banyak orang berangapan tempat paling tepat untuk menyimpan telur adalah di pintu lemari es. Apalagi pembuat kulkas biasaya membuat wadah atau rak khusus yang memang sudah disiapkan di area tersebut khusus untuk telur.

Namun temuan para ahli tentang kebiasaan menyimpan telur di pintu kulkas ternyata mengejutkan. Para ahli menyatakan kebiasaan tersebut sangat tak disarankan

Mengutip laman Times of India, para ahli mengklaim menyimpan telur dalam rak pintu membuat bahan makanan ini semakin sering terpapar perubahan suhu saat pintu dibuka dan ditutup.

Dengan posisi pintu yang sering dibuka tutup itu membuat kemungkinan telur menjadi busuk menjadi lebih besar.

Di Mana Seharusnya Disimpan?

Apa yang sebenarnya terjadi?

Setiap membuka dan menutup pintu kulkas ada perubahan suhu yang ekstrem dapat merusak kuning telur dan membuat telur menjadi cepat busuk. Para ahli makanan telah menemukan bahwa telur mentah sangat rapuh dan perubahan suhu ekstrem. Hal ini dapat menyebabkan reaksi yang dapat menyebabkan telur membusuk lebih cepat.

Di mana seharusnya telur disimpan?

Agar telur tetap segar dan bertahan lebih lama, simpan di rak bagian dalam lemari es. Suhunya tetap dingin dan pada suhu yang konstan. Telur dapat tahan lama sampai dengan 6 bulan, apabila disimpan dengan suhu 0 – 150C dengan kelembapan 85– 90%.

Laporan Tri Yuniwati Lestari