Waspada! Korban MERS Sudah Mencapai Lebih dari 200 Jiwa

Reporter : Ervina
Jumat, 23 Mei 2014 11:28
Waspada! Korban MERS Sudah Mencapai Lebih dari 200 Jiwa
Hingga kini jumlah korban meninggal dunia akibat MERS dinyatakan mencapai lebih dari 200 jiwa dari total 661 kasus di seluruh dunia sejak September 2012 hingga kini.

Dream - Penyebaran virus corona penyebab utama Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) kian ganas. Korban jiwa akibat positif MERS pun mulai bertambah di berbagai belahan dunia.

Hingga kini jumlah korban meninggal dunia akibat MERS dinyatakan mencapai lebih dari 200 jiwa. Data yang diperoleh dari laporan Departemen Kesehatan Saudi dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menunjukkan sejak September 2012 hingga kini sudah ada 661 kasus MERS di seluruh dunia. Demikian menurut laman Arab News, Jumat 23 Mei 2014.

Sebagai negara yang pertama kali ditemukan kasus MERS, hingga berita ini ditulis Departemen Kesehatan Arab Saudi telah mendeteksi 551 kasus dengan total kematian mencapai 177 jiwa. Sedangkan total kasus MERS di negara di luar Arab Saudi saat ini mencapai 110 kasus dengan total 28 kematian.

Jika dirinci, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Uni Emirat Arab saat ini mencapai 67 kasus dengan 9 kematian, diikuti oleh Jordan dengan 9 kasus dan 4 orang dinyatakan meninggal, serta Qatar dengan 7 kasus dan 4 kematian.

Meski tidak sebanyak Uni Emirat Arab, MERS juga ditemukan di negara-negara Timur Tengah. Mulai dari Oman degan 2 kasus dan keduanya dinyatakan meninggal, Kuwait dengan 3 kasus dengan 1 kematian, Mesir 1 kasus dan belum ditemukan korban jiwa, Yaman dengan 1 kasus dan 1 kematian, serta Lebanon dengan 1 kasus tanpa korban jiwa.

Di Eropa, kasus MERS terbanyak ditemukan di Inggris dengan 3 kematian dari 4 kasus. Diikuti oleh Jerman dengan 2 kasus dan 1 korban jiwa, Perancis dengan 2 kasus dan 1 kematian, Italia dan Yunani masing-masing dengan 1 kasus, dan Belanda dengan 2 kasus.

Sementara dua kasus lain juga ditemukan di Amerika Serikat. Sedangkan di Asia, kematian akibat virus corona dilaporkan ditemukan di Malaysia dan Filipina dengan 1 orang positif terinfeksi MERS. Sejumlah pekerja migran asal Filipina di Timur Tengah dilaporkan termasuk di antara para korban termasuk dua perawat yang meinggal dunia di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Penyebaran virus MERS diduga berasal dari kelelawar dan unta. Pola penyebarannya menyerupai SARS sehingga manusia dapat terinfeksi setelah melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, atau melalui konsumsi daging dan produk hewani lainnya. Virus corona dapat berkembang dan menurunkan kekebalan tubuh, berkembang pada saluran mulut dan hidung manusia.

Beri Komentar