Wuhan
Dream - Tim investigasi Covid-19 WHO yang sempat ke Wuhan menyatakan adanya hipotesis baru mengenai asal usul penyebaran SARS-CoV-2. Dari hasil temuan yang didapat, tim menghasilkan hipotesa Covid-19 ditularkan kepada manusia oleh kelelawar melalui hewan lain.
Hipotesa ini dianggap sangat memungkinkan untuk menjelaskan bagaimana pandemi bisa terjadi. Sementara hipotesa sebelumnya yang menyebut adanya kebocoran di laboratorium Wuhan dianggap sangat tidak mungkin.
Para ahli percaya virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 berasal dari kelelawar. Satu teori yang diteliti adalah virus melompat langsung dari kelelawar ke manusia dan dalam laporan akhir menentukan skenario ini " mungkin terjadi" .
Skenario yang lebih mungkin, berdasarkan temuan pada laporan tersebut, virus pertama kali melompat dari kelelawar ke hewan lain. Kemudian, hewan itu menginfeksi manusia.
" Meskipun virus sangat terkait dekat telah ditemukan pada kelelawar, jarak evolusi antara virus kelelawar ini dan SARS-CoV-2 diperkirakan beberapa dekade, menunjukkan adanya mata rantai yang hilang," kata laporan itu.
" Skenario termasuk pengenalan melalui inang perantara dianggap sangat mungkin terjadi," lanjut laporan tersebut.
Tetapi, laporan itu tidak menyimpulkan hewan mana yang pertama kali memungkinkan virus untuk melompat ke manusia.
Sementara itu, laporan tersebut tidak mengesampingkan hipotesis yang menyatakan penularan terjadi melalui makanan beku. Ini karena virus ttampaknya dapat bertahan hidup pada suhu beku, dengan menyatakan " pengenalan melalui produk rantai makanan / dingin dianggap mungkin" .
Terakhir, laporan tersebut memeriksa gagasan kebocoran laboratorium dari, misalnya, Institut Virologi Wuhan. Teori ini dipromosikan oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.
Temuan yang didapat menunjukkan fakta tidak ada catatan virus apa pun yang menyerupai SARS-CoV-2 di laboratorium mana pun sebelum Desember 2019. Serta menekankan tingkat keamanan yang tinggi di laboratorium di Wuhan.
" Asal pandemi di laboratorium dianggap sangat tidak mungkin," bunyi laporan itu, dikutip dari Channel News Asia.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media