WHO: MERS Bukan Kejadian Luar Biasa Internasional

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 15 Mei 2014 17:01
WHO: MERS Bukan Kejadian Luar Biasa Internasional
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil observasi tim yang dikirim WHO ke Arab Saudi pada 28 April hingga 5 Mei yang lalu.

Dream - Komite Darurat Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) menyatakan penyebaran penyakit sindrom Pernapasan akut asal Timur Tengah (MERS) belum termasuk kejadian luar biasa internasional. Keputusan itu diambil setelah sejumlah ahli WHO bertemu di Jenewa, Swis, pada Selasa 13 Mei.

" Komite menyimpulkan bahwa kondisi darurat untuk kesehatan masyarakat internasional belum ditemukan," demikian dikutip Dream.co.id dari laman resmi WHO, Kamis 15 Mei 2014.

Dalam pertemuan yang digelar Selasa 13 Mei itu, Komite melakukan telekonferensi dengan tiga belas negara yang sejak Desember tahun lalu menjadi tempat penyebaran MERS. Tiga belas negara itu adalah Mesir, Yunani, Yordania, Kuwait, Lebanon, Malaysia, Oman, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Yaman.

Keputusan itu juga diambil berdasarkan hasil observasi tim yang dikirim WHO ke Arab Saudi pada 28 April hingga 5 Mei yang lalu. Laporan observasi itu mencatat soal peningkatan penyebaran dan bentuk penyebaran MERS.

" Negara terdampak memberikan informasi tentang kejadian terkini di negara mereka, termasuk langkah pencegahan dan perhatian mereka saat ini."

Meski belum menetapkan penyebaran MERS sebagai kejadian luar biasa, Komite WHO itu menekankan pentingnya perhatian semua negara untuk tetap waspada terhadap penyebaran MERS.

Sekretariat WHO akan terus memberikan perkembangan terbaru. Komite Darurat akan kembali bertemu pada Juni mendatang atau sebelumnya. (Ism)

Beri Komentar