Ilustrasi Hari Tanpa Bayangan (Foto: Shutterstock)
Dream - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat memperkirakan kulminasi utama matahari akan terjadi sejumlah wilayah di provinsi itu.
Kulminasi utama adalah fenomena hari tanpa bayangan. Di mana pada saat matahari berada di atas kepala kita, bayangan benda yang tegak seakan terlihat menghilang karena bertumpuk pada benda itu sendiri.
" Maka banyak yang menyebutkan bahwa hari kulminasi utama itu dikenal sebagai hari tanpa bayangan," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri, dikutip dari Merdeka.com, Minggu 20 September 2020.
Fenomena hari tanpa bayangan tersebut hanya terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya pun tidak jauh saat matahari berada di khatulistiwa. Menurut dia, hal itu terjadi karena mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator.
" Hari tanpa bayangan biasanya terjadi pada tengah hari, di saat itu matahari tepat berada 90 derajat di atas benda atau badan kita," kata dia.
Akibatnya bayangan tersebut akan jatuh tepat di dasar benda atau di bawah kaki seseorang. Sehingga terlihat seolah-olah bayangan tersebut tidak ada.
" Fenomena hari tanpa bayangan tersebut diperkirakan akan terjadi pada 21 hingga 27 September 2020," kata dia.
Lebih lanjut ia menyebutkan, sejumlah wilayah di Sumbar yang mengalami kulminasi matahari pada 21 September 2020 diperkirakan terjadi di wilayah Simpang Empat pada 12.13 WIB dan Lubuk Sikaping pada pukul 12.12 WIB.
" Kemudian pada 22 September 2020 diperkirakan terjadi di Bukittinggi dan Lubuk Basung pukul 12.11 WIB atau 12.12 WIB," ujar dia.
Lalu 23 hingga 25 September 2020 diperkirakan akan terjadi di Pariaman, Parit Malintang, Padang, Arosuka, Painan, Solok, Payakumbuh, Sarilamak, Padang Panjang, Batu Sangkar, Sungai Dareh, Muaro Sijunjung, dan Sawahlunto.
" Selanjutnya pada 26 hingga 27 September 2020 fenomena hari tanpa bayangan juga terjadi di Tua Pejat dan Padang Aro," kata dia.
Dia mengimbau agar masyarakat menggunakan pelindung diri untuk mengurangi sengatan matahari. Kemudian membawa bekal dan minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi terutama bagi yang beraktivitas di luar lapangan.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati