Dream- Wisuda merupakan tanda kesuksesan mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya.
Setiap wisudawan pastinya menginginkan seluruh anggota keluarga, khususnya orangtua, hadir menyaksikan momen istimewa tersebut.
Namun tidak semua wisudawan dapat ditemani oleh orang tuanya.
Bahkan tak sedikit wisudawan yang ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh orangtua saat momen penting itu berlangsung.
Pemandangan pilu itu yang hadir saat wisuda Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Trengganu, Malaysia. Mahasiswi bernama Haslina Kalang harus merasakan sedihnya ditinggal ayah 15 menit sebelum menerima ijazah.
Kejadian tak terduga itu membuat momen wisuda yang tadinya membahagiakan berubah menjadi kesedihan.
Momen wisuda menyedihkan itu dibagikan melalui video oleh akun Instagram universitas tersebut @uniszaedumy.
Dalam video itu, Haslina yang ditemani kakaknya tampak menahan tangis di atas panggung wisuda ketika akan menerima ijazah.
Ketika namanya dipanggil untuk diwisuda, Haslina pun bersalaman dan menerima ijazah dari sang guru besar.
Guru besar itu kemudian berbicara kepada Haslina seperti memberikan ucapan duka cita. Beberapa dosen juga ikut menghampiri perempuan berusia 23 tahun tersebut.
Haslina kemudian tak bisa menahan kesedihannya. Ia memeluk salah satu dosen perempuan sambil menangis terisak-isak.
Dosen tersebut menepuk-nepuk pundak Haslina untuk menenangkannya.
Di lansir dari Oh Bulan, Haslina mengetahui kabar kematian sang ayah dari tetangganya di Sabah, Malaysia.
Tetangga tersebut mengatakan ayah Haslina telah meninggal dunia pada jam 10.30 pagi.
Sebelum datang ke acara wisuda, Haslina ternyata berat hati meninggalkan ayahnya yang sedang sakit. Namun sang ayah menyuruhnya tetap datang untuk menerima ijazah.
“Ayah saya suruh datang dan dia ingin saya naik panggung terima ijazah,” ungkap Haslina.
Perempuan lulusan Sarjana Hubungan Internasional itu juga rela tidak bekerja dahulu setelah kelulusannya untuk menjaga sang ayah yang sakit.
Haslina mengaku bersyukur ia bisa merawat ayahnya sebelum meninggal dunia.
“Alhamdulillah saya dapat berbakti kepada ayah. Saya juga ikhlas dengan kepergiannya di hari wisuda saya ini,” kata Haslina.
Haslina kemudian dijadwalkan pulang keesokan harinya setelah wisuda.
Ia diberikan sumbangan oleh pihak universitas sebesar Rp8 juta untuk membeli tiket pesawat ke tempat tinggalnya di Sabah, Malaysia.
Video yang dibagikan oleh universitas di Tiktok @uniszaedumy itu viral.
Banyak warganet yang turut berduka cita dan bangga terhadap Haslina.
“Dia sedikit kuat, tapi pas dipeluk air mata berderai. Salam takziah,” tulis akun @girleveryonehate.
“Semoga almarhum ditempatkan dalam kalangan orang beriman. Kuat semangat Haslina,” tulis akun @sitinurasykinabubakar.
“Kamu hebat, kamu kebanggaan ayah kamu,” tulis akun @user7934514390340.
“Haslinah selamat kamu anak yang hebat,” tulis akun @merahmelati14.