Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program ini bertujuan untuk membuka akses keterjangkauan penyambungan listrik rumah tangga tidak mampu.
PLN mencatat kenaikan volume penjualan listrik sebesar 133,87 Terra Watt hour (TWh) pada semester I 2022 atau meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya 125,49 TWh.
Kenaikan tarif listrik ini berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan golongan daya mulai 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P2, dan P3).