Alhamdulillah, Akses Media Sosial Sudah Normal Lagi

Reporter : Eko Huda S
Sabtu, 25 Mei 2019 14:24
Alhamdulillah, Akses Media Sosial Sudah Normal Lagi
Pemerintah berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak.

Dream - Ini kabar gembira bagi masyarakat pengguna internet di Indonesia. Sebab, pemerintah telah mencabut pembatasan akses internet terhadap sejumlah fitur media sosial yang diterapkan sejak beberapa hari yang lalu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan penghentian pembatasan itu melalui akun Twitter mereka, @kemkominfo pada Sabtu 25 Mei 2019.

" Selamat menggunakan internet dengan lancar tanpa hambatan kembali ya � Mari gunakan ruang siber ini untuk hal-hal yg positif aja. Happy weekend #SobatKom!," demikian pengumuman dari akun @kemkominfo.

dream

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk membatasi akses internet pada sejumlah fitur media sosial, khususnya untuk mengunggah maupun mengunduh foto dan video.

Keputusan itu diberlakukan setelah terjadi kerusuhan pada 22 Mei 2019. Kebijakan tersebut diambil dengan tujuan untuk menghambat penyebaran berita hoaks yang dikhawatirkan menambah panas situasi.

Namun demikian, kebijakan ini dikeluhkan masyarakat. Sebab, banyak yang terimbas oleh kebijakan ini. Terutama para pedagang online yang memasarkan barang melalui internet.

1 dari 1 halaman

Bahaya Pakai VPN untuk Akses WhatsApp

Dream - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan bahaya menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengakses WhatsApp.

" Kami sudah memperhitungkan salah satunya melalui VPN, selalu dikatakan bisa bypass lewat VPN, namun hindari VPN karena (kalau kita menggunakan) VPN gratis bisa terdampak terbukanya data-data pribadi," ucap Rudiantara, dilaporkan Liputan6.com, Kamis 23 Mei 2019.

Alasan lain yang muncul yaitu, penggunaan VPN dapat menjadi akses masuknya malware atau virus ke ponsel pengguna. Terutama, aplikasi VPN yang gratis. " Kalau gratis, hindari. Pokoknya hindari menggunakan aplikasi WhatsApp melalui VPN," kata dia.

Dia mencontohkan, penggunaan VPN marak digunakan di China. Di Negeri Tirai Bambu ini, negara membatasi akses aplikasi besutan Android dan iOS.

" Di Tiongkok, WhatsApp tidak bisa, tetapi menggunakan VPN bisa, tetap berbahaya memakai VPN," ucap dia.

Beri Komentar