Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Facebook menghapus akun yang terindikasi tidak menggunakan koordinasi otentik di Facebook Indonesia. Facebook menegaskan penghapusan tersebut bukan karena konten yang diunggah akun-akun itu.
" Dalam hal ini, orang-orang di belakang kegiatan ini berkoordinasi satu sama lain dan menggunakan akun palsu untuk merepresentasikan diri mereka sendiri, dan itu adalah dasar dari tindakan kami (menghapus)," tulis Facebook, dikutip Dream, Senin 11 Februari 2019.
Penghapusan ini dilakukan terhadap 207 akun Facebook Page, 800 akun Facebook, dan 546 grup Faceboook, serta 208 akun Instagram terkait Saracen. Beberapa akun yang dihapus itu di antaranya, Facebook Page milik Permadi Arya, Kata Warga, dan Darknet ID. Sementara grup Facebook yang dihapus yaitu, berita hari ini dan ac milan indo.
Facebook akan terus mengawasi dan menghentikan aktivitas pemanipulasian media sosial. Facebook berjanji akan menjaga keamanan dan keselamatan pengguna. " Pengumuman hari ini hanyalah salah satu dari banyak langkah yang telah kami ambil untuk mencegah aktor jahat menyalahgunakan platform kami," kata Facebook.
Dikutip dari Merdeka.com, penghapusan halaman yang terkait Saracen akan menjadi petunjuk bagi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri untuk mengambil langkah penyelidikan. Polri berjanji akan menindak siapapun yang terlibat yang ditemukan oleh penyidik Ditsiber.
" Mengenai data Facebook, akan kami jadikan petunjuk sebagai salah satu alat bukti nantinya," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN