Menpora Malaysia, Syed Saddiq Tak Setuju Gim PUBG Diharamkan (Foto: Instagram)
Dream - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq tak setuju pengharamkan video gim Player Unknown's BattleGround (PUBG).
" Mau mengharamkan video game PUBG? Saya tidak setuju. Ini penjelasan saya," kata Saddiq, di Instagram pribadinya, Kamis, 21 Maret 2019.
Saddiq mengatakan, banyak alasan yang membuat dia tak setuju pengharaman gim tersebut. Di Malaysia, gim tersebut dimainkan lebih 1 juta orang.
" (Dari pemain) Tidak ada yang mengarah ke kekerasan dan kehidupan geng," kata Saddiq, Kamis, 21 Maret 2019.
Saddiq mengatakan, tidak semua gim menjadi sumber kekerasan di dunia. Dia menyontohkan gim berbau kekerasan seperti Game Counter-Strike, Red Alert, Command and Conquer yang berkaitan denga isu perang dunia.
Saddiq mengatakan, yang terpenting bukanlah melarang peredaran gim tersebut. Melainkan, memastikan anak-anak tidak ketagihan bermain gim.
Dia menyebut, pemerintah telah mengawasi ketat ranking gim tersebut. Apakah gim tersebut cocok untuk dimainkan anak di bawah 17 tahun atau tidak.
Pernyataan Saddiq itu menjawab pernyataan yang disampaikan Mufti Negri Sembilan, Datuk Mohd Yusof Ahmad.
Dalam pernyataannya, Ahmad menyebut pemerintah Malaysia harus mempertimbangkan pelarangan gim PUBG karena diduga mendorong generasi muda mengarah ke terorisme.
Pernyataan Ahmad itu muncul setelah terjadinya penembakan di dua masjid di Christchruch, Selandia Baru. Diduga pelaku teror di dua masjid itu terinspirasi gim tembak-tembakan semisal PUBG. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
