Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Sejumlah destinasi pariwisata di Jawa Barat tutup. Upaya ini untuk mencegah penyebaran virus corona di masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan penutupan ini merupakan dukungan para pelaku usaha di sektor pariwisata kepada pemerintah yang sedang menanggulangi wabah virus corona.
Sejumlah pemerintah daerah sebelumnya sudah mengeluarkan surat edaran menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkaitan dengan penutupan sementara destinasi pariwisata.
" Sudah ada destinasi yang ditutup di berbagai daerah. Di antaranya di Pangandaran, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Subang, Garut dan Cirebon," kata Dedi, diakses dari Merdeka.com, Sabtu, 21 Maret 2020.
Dia meminta masyarakat mengerti dengan kebijakan ini. Menurutnya, industri pariwisata yang baik yaitu yang mengutamakan keselamatan manusia.
Dia optimistis bahwa industri pariwisata di Jawa Barat akan berjalan dengan baik setelah wabah selesai.
" Ini adalah tanggung jawab kita semua. Tapi, kami yakin bahwa pariwisata Jawa Barat akan menuju pemulihan," ucap dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku mengerti kesulitan yang dialami para pelaku usaha di sektor pariwisata dan hiburan. Untuk itu, dia akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait kebijakan fiskal dengan mengurangi pajak.
" Kita sudah lakukan rakor dengan BI (Bank Indonesia). Kebijakan fiskal akan dilakukan dengan kepala daerah mengurangi pajak hotel dan restoran. Saat ini, mereka mengalami kekurangan kunjungan, tidak ada orang yang menginap, tidak ada yang ke restoran, bayar karyawan kesulitan. kita sangat paham," ucap dia.
" Kebijakan fiskal pengurangan pajaknya berjenjang ada macam-macam termasuk pajak yang dikelola pemerintah pusat, PPh PPN itu nanti akan kita usulkan," kata dia.
Sumber: Merdeka.com/Aksara Bebey
Dream - Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta para bupati untuk turut serta mencegah dampak penyebaran virus corona. Caranya dengan menutup destinasi wisata di seluruh Jabar untuk menghindari potensi orang berkerumun.
Instruksi itu disampaikan Ridwan lewat video conference dengan 27 bupati dan wali kota. Penutupan dijalankan terhitung sejak Senin hingga 14 hari ke depan.
" Dalam video conference telah saya sampaikan minimal dua minggi dari sekarang dikurangi dibukanya tempat-tempat wisata yang sifatnya berkerumun dan massal," kata Ridwan, dikutip dari Liputan6.com
Menurut Ridwan, penutupan tidak berlangsung penuh namun sebagian atau semi lockdown. Caranya dengan membatasi jumlah pengunjung untuk destinasi tertentu, seperti pendakian gunung.
" Untuk objek wisata yang sifatnya individu misalnya menjelajah gunung yang tidak rombongan seperti di Kabupaten Bogor itu sudah tidak dibuka, istilahnya semi lockdown," kata dia.
Kebijakan ini diterapkan usai sebelumnya Ridwan mengumumkan sekolah, kampus untuk belajar di rumah. Juga untuk perkantoran agar bekerja di rumah.
Belajar dan bekerja dari rumah mulai dijalankan tanggal 16 dan berakhir pada 30 Maret 2020. Ridwan berharap potensi penyebaran virus corona dapat ditekan.
" Seharian kemarin, kami berkoordinasi dengan para bupati dan wali kota, juga ada sekretaris daerah terkait sekolah di rumah, kami umumkan sekarang konsepnya bukan libur tapi bersekolah di rumah," kata dia.
Dream - Pernikahan Scott Maggs dan Emma Metcalf menjadi ajang penularan virus corona baru, Covid-19. Sebanyak 31 tamu dilaporkan positif terjangkit virus corona, termasuk wanita hamil dan anggota parlemen.
Scott Maggs dan Emma Metcalf mengundang 140 tamu ke pernikahan mereka di Tumbling Waters Retreat, Sydney, Australia, pada 6 Maret 2020. Selama 14 hari sejak hari istimewa itu, muncul 31 kasus corona yang dikaitkan dengan pesta pernikahan itu.
Pasangan itu mengetahui bahwa dua tamu mereka dinyatakan positif Covid-19 ketika mereka sedang berbulan madu di Maladewa.
Di antara orang yang positif terinfeksi virus corona adalah Andre Bragg, senator liberal untuk New South Wales. Ada pula Sally Hawach, putri pemilik perusahaan iklan John Singleton.
Sally saat ini sedang mengandung anak ke tiga. Dia khawatir menularkan penyakit ini kepada anak-anaknya, usia 2 dan 1.
" Anak saya yang berumur satu tahun juga menunjukkan tanda-tanda COVID dan sangat sakit," ucap Hawach dilaporkan The Daily Star.
" Bayi perempuan saya menderita demam tinggi dan saya sangat lelah dengan sesak napas dan detak jantung yang cepat," ucap dia.
" Saya sangat sedih memikirkan kemungkinan telah menginfeksi siapa pun. Saya telah menghubungi semua orang yang telah berhubungan. Tapi tolong jika kamu telah berinteraksi dengan saya sejak 6 Maret atau kamu menunjukkan tanda-tanda sakit. Tolong mengisolasi diri," ucap dia.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengenalkan kebijakan menjaga jarak sosial.
Protokol baru menyerukan agar semua pertemuan antar orang per oranganan dibatasi. Scott juga telah menutup perbatasan untuk semua non-penduduk Australia.
Advertisement
YASUKOSA, Komunitas Pecinta Satwa yang Rawat Hewan Jalanan

LRT Selalu Kinclong, KAI Ternyata Siapkan `Pasukan Khusus`

Ledakan di SMA 72 Jakarta, Ada Senjata Bertuliskan `Welcome to Hell`

Ditanya Soal Atur Uang Rumah Tangga, Menkeu Purbaya: Di Rumah Saya Tidak Berdaya

Nessie Judge Dikecam Karena Jadikan Foto Korban Pembunuhan di Jepang Dekorasi Studio


Viral Selebgram Repacking Air Zamzam Dijual Rp1,75 Juta, Endingnya Tak Terduga
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5


KREKI, Komunitas Relawan yang Selalu Siaga Saat Darurat Kesehatan

Finalis Miss Universe dari Meksiko Walk Out Setelah Disebut `Bodoh`, Ini kronologinya



Ledakan di SMA 72 Jakarta, Ada Senjata Bertuliskan `Welcome to Hell`