3 Orang Pejabat Pemkab Karawang ODP Corona

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 21 Maret 2020 11:12
3 Orang Pejabat Pemkab Karawang ODP Corona
Dua orang warga juga menjalani pengawasan.

Dream - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyebut, tiga orang di lingkungan kerjanya masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Tiga orang ini punya rekam jejak berinteraksi dengan orang yang diduga kuat terpapar virus corona.

" Satu masuk ruang isolasi RS Lira Medika, dua lainnya isolasi diri di rumah masing-masing sesuai saran dokter," kata Cellica, diakses dari Merdeka.com, Sabtu, 21 Maret 2020.

Dia mengatakan, Cellica akan melakukan isolasi diri selama dua hingga tiga hari ke depan sambil menunggu hasil tes. Pasalnya dalam acara pelantikan kades, sempat berhenti karena dirinya mengalami gangguan pernapasan.

" Tadi sudah melakukan serangkain tes meliputi cek darah, hingga swab di ruang isolasi rumah sakit ini," ucap dia.

Cellica menegaskan, di ruang isolasi Rumah Sakit Lira Media ada dua orang warga Karawang yang masuk dalam status pasien dalam pengawasan. Diduga dua orang tersebut baru pulang dari luar negeri.

" Diruang isolasi ada dua orang warga Karawang masuk kategori pasien dalam pengawasan," kata dia.

Data tercatat di Kabupaten Karawang, orang dalam pantauan (ODP) bertambah dari sebelumnya 93 orang menjadi 155 orang dan pasien dalam pengawasan masih tetap 1.

Sumber: Merdeka.com/Bram Salam

1 dari 4 halaman

Cerita Bima Arya Dinyatakan Positif Corona: Hanya Batuk Kecil

Dream - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, positif terjangkiti virus corona usai pulang dari kunjungan ke Azerbaijan dan Turki. Dia sempat menjalani pemeriksaan SWAB pada 17 Maret 2020.

Bima sempat mengunggah video di akun Instagramnya sebelum menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor. Dia mengaku telah dihubungi Gubernur Jawa Barat sore hari sebelum isolasi pada Kamis, 19 Maret 2020.

" Tadi sore melalui sambungan telepon, Gubernur Jawa Barat menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari lalu. Hasilnya positif," kata Bima.

Bima mengaku tidak merasakan gejala apapun. Hanya mengalami batuk ringan.

" Walau tidak ada gejala signifikan hanya batuk kecil, saya memutuskan mengikuti protokol dan prosedur untuk isolasi diri dan percaya sepenuhnya pada Rumah Sakit Umum Daerah Bogor untuk menangani ini," kata dia.

2 dari 4 halaman

Imbauan Bima Arya

Bima mengimbau masyarakat tetap waspada dan jaga kesehatan. Juga menjaga jarak dan tidak meninggalkan rumah jika tidak ada keperluan sangat mendesak.

" Saya percayakan penanganan Covid di Kota Bogor ini ada Wakil Wali Kota dan jajaran pemkot yang Insya Allah dengan kerja keras dan maksimal akan menangani ini secara maksimal," kata dia.

Lebih lanjut, Bima berpesan kepada masyarakat yang mengalami kondisi terjangkit virus corona untuk tetap semangat. Meski banyak yang terjangkit, tidak sedikit yang akhirnya sembuh.

" Covid ini bisa mengenai siapa saja, tapi sudah banyak yang sembuh dari ini, jadi tetap optimis mohon hati-hati. Saya juga minta doanya, ini cobaan bagi saya dan keluarga Insya Allah dikuatkan dan saya doakan warga Bogor selalu diberikan kesehatan. Insya Allah kita selalu dilindungi Allah SWT," kata Bima.

3 dari 4 halaman

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Terinfeksi Virus Corona

Dream - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dinyatakan positif terjangkiti virus corona. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan SWAB yang dijalankan RS Bogor Senior Hospital.

" Pada hari Kamis sore, kemarin tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya telah menerima hasil tes SWAB yang menunjukkan positif Covid-19," ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui keterangan tertulis, Jumat 20 Maret 2020.

Sri Nowo mengatakan berbagai protokol pencegahan Covid-19 sudah diterapkan kepada Bima dan jajaran Pemerintah Kota Bogor sejak mereka tiba dari luar negeri pada Senin malam, 16 Maret 2020. Seperti pengawasan ketat pada Orang Dalam Pemantauan (ODP), juga tes untuk memantau kemungkinan tertular.

" Selain Wali Kota Bogor, hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat pemkot lain juga positif Covid-19, sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif," kata Sri Nowo.

4 dari 4 halaman

Jalani Isolasi

Usai dinyatakan positif, Bima dan pejabat yang dimaksud diisolasi di RSUD Kota Bogor terhitung sejak Kamis malam hingga 14 hari ke depan. Bima menjalani perawatan intensif sepenuhnya di RSUD tersebut.

" RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di Kota Bogor," ucap dia.

Selanjutnya, Sri Nowo menjelaskan Bima sudah melaporkan kondisinya kepada Gubernur Jawa Barat, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Dalam Negeri. Bima meminta masyarakat untuk terus waspada, menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati.

" Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi virus corona lebih luas," terang Sri Nowo.

Beri Komentar