Kematian 3 Ekor Paus di Pantai Irlandia Dipicu Latihan Perang Kapal Selam Rusia?

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 26 Februari 2022 15:00
Kematian 3 Ekor Paus di Pantai Irlandia Dipicu Latihan Perang Kapal Selam Rusia?
Dugaan itu muncul setelah sebelumnya muncul surat pemberitahuan adanya latihan perang di lepas pantai Irlandia oleh Rusia.

Dream - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina tak hanya membuat korban jiwa tentara dari kedua pihak. Binatang penghuni laut juga dikabarkan turut terdampak akibat perang tersebut.

Dugaan ini muncul setelah para llmuwan menemukan tiga ekor paus kepala kotak, lazim disebut pau sperma, terdampar di sepanjang pantai Irlandia. Dugaan sementara Rusia ada di balik tewasnya hewan penghuni laut dalam itu.

Mengutip laman Metro.co.uk, paus sperma itu diduga terdampak karena peningkatan aktivitas kapal selam Rusia di Atlantik. Paus sperma dan paruh cuvier merupakan spesies paus yang menyelam paling dalam hingga 1,9 mile atau sekitar 1,6 kilometer.

 

1 dari 2 halaman

Paus dan Sonar Bekerja di Kedalaman yang Sama

Kemampuan ini menempatkan paus-paus tersebut berada di kedalaman yang sama dari sonar yang digunakan kapal selam.

Kehadiran sonar tersebut membuat paus-paus ketakutan hingga terdampar ke permukaan.

Temuan bangkai paus yang terdampar pertama kali diunggah Ahli Biologi Kelautan, Sean O'Callaghan melalui akun Twitternya.

'Bangkai paus laut dalam tersapu ke pesisir pantai Irlandia dalam beberapa hari terakhir.

'Tiga badai besar minggu lalu telah membawa mereka ke pantai tetapi mereka telah mati selama lebih dari seminggu hingga 10 hari, jika tidak lebih lama, dan lebih banyak lagi yang mungkin akan mendarat." tulisnya.

 

2 dari 2 halaman

Dugaan Mati Akibat Sonar Kapal Selam

Dugaan paus terdampar karena peningkatan aktivitas kapal selam setelah muncul surat menteri junior Irlandia Malcolm Noonan kepada Duta Besar Rusia untuk Irlandia Yury Filatov, yang menyampaikan keprihatinannya atas digelarnya latihan militer.

Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Coveney sebelumnya mengungkapkan telah menerima pemberitahuan dari Rusia yang berencana menggelar latihan militer di awal Februari, sekitar 240 kilometer di lepas pantai Irlandia.

Noonan mengatakan suara bawah air seperti sonar militer 'dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan' untuk sejumlah spesies, termasuk paus sperma, paruh dan 'paus biru yang menyelam dalam dan jarang terlihat'.

Seorang pengguna Twitter yang dikenal dengan sebuatan KendalHZ60, turut menjelaskan dampak sonar pada kehidupan biota laut dalam sekaligus membalas tweet O'Callaghan:

'Sonar menggunakan rentang frekuensi, dan pola yang mengundang perhatian paus besar masuk - ini adalah bentuk panggilan darurat untuk anak sapi yang lapar. Sonar atau panggian paus adalah tiruan dari pod berbeda yang dikumpulkan selama bertahun-tahun. Paus, khususnya panggilan dan aktivitas mereka, digunakan untuk menyembunyikan kapal selam Rusia dari deteksi.'

KendalHZ60, yang baru menggunakan Twitter selama sebulan, menambahkan: 'Sonar kedua dari kapal selam Rusia menyebabkan pendarahan besar pada paus, menyebabkan penyebaran DAN menutupi suara pintu torpedo terbuka, jet air, tendangan- start dari mesin kompresi termal-tinggi, dan dampak lainnya.

Beri Komentar