Warga Swedia Tanam Microchip Berisi Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tangan, Cek Faktanya

Reporter : Sugiono
Jumat, 3 Desember 2021 11:48
Warga Swedia Tanam Microchip Berisi Sertifikat Vaksin Covid-19 di Tangan, Cek Faktanya
Pemasangan microchip berisi data vaksin Covid sangat dikhawatirkan oleh aktivis anti-vaksin.

Dream - Swedia, negara yang kaya dengan kemajuan teknologinya, sudah menggunakan microchip untuk keperluan administrasi penduduknya. Kebijakan ini bahkan sudah dijalankan sebelum pandemi Covid-19.

Microchip tersebut ditanamkan di bawah kulit sehingga bisa digunakan untuk menyimpan data seperti kontak darurat, profil media sosial, e-tiket untuk kereta api dan lain-lain.

Warga Swedia pasang microchips berisi sertifikat vaksin.

Kini, dengan adanya pandemi, fungsi microchip mendapat tambahan fungsi baru. Orang-orang di Swedia menyimpan sertifikat vaksin mereka ke dalam chip yang ditanamkan di tangan mereka atau di bagian mana pun di bawah kulit mereka.

Warga Swedia pasang microchips berisi sertifikat vaksin.

Tren memasukkan chip ke dalam tubuh dengan berbagai jenis informasi, termasuk sertifikat vaksin Covid-19, bahkan semakin populer di Swedia.

Dalam cuplikan video yang dibagikan akun Twitter @SikhForTruth, tampak seorang warga Swedia mendatangi klinik untuk menanam microchip ke dalam tangannya.

1 dari 4 halaman

Sementara itu, Dinas Kesehatan Masyarakat Swedia mengatakan sertifikat vaksin yang dimuat ke dalam microchip ini baru bisa digunakan awal Desember ini.

Warga Swedia pasang microchips berisi sertifikat vaksin.

Dengan sertifikat digital di dalam microchip, pengelola bioskop, konser, dan acara indoor lainnya bisa membatasi pengunjungnya dengan lebih tepat sasaran.

Namun DinKes menyebutkan bahwa memasukkan data sertifikat vaksin Covid-19 ke dalam microchip ini bukan sebuah keharusan. Namun warga tetap dihimbau berpartisipasi untuk membendung Covid-19.

2 dari 4 halaman

Kabar tentang microchip berisi sertifikat vaksin Covid-19 yang ditanam di tubuh ini menjadi senjata baru bagi orang-orang yang sejak awal menolak untuk divaksin.

Mereka tidak mau divaksin karena ketentuan tersebut dinilai sebagai cara pemerintah untuk mengontrol aktivitas masyarakat dan dianggap mengganggu privasi warganya.

Dengan suara lantang dan penuh kebanggaan, para aktivis antivaksin langsung menyebarkan kabar ini di media sosial secara besar-besaran.

3 dari 4 halaman

" Ini sangat mengerikan... microchip berisi sertifikat vaksin ditanam di tangan. Salah satu konspirasi teori yang akhirnya jadi kenyataan!" komentar netizen antivaksin.

" Teori yang diungkapkan aktivis antivaksin tentang memasukkan microchip ke dalam tubuh akhirnya menjadi sebuah kenyataan." tulis netizen lainnya.

Sebagian netizen bahkan menghubungkan penanaman microchip berisi sertifikat vaksin ini dengan film seri Black Mirror di Netflix.

Sumber: World of Buzz

4 dari 4 halaman

 

Beri Komentar