Ilustrasi DIY Masker Dari T-Shirt Bekas (Sumber:Twitter@lee_gsc)
Dream - Virus Corona penyebab penyakit Covid-19 membuat semua orang di semua negara waspada. Saat ini setiap orang, tak hanya orang sakit, diimbau selalu menggunakan masker saat keluar rumah mereka.
Dengan persediaan masker medis yang hampir mengalami kelangkaan di seluruh dunia, penggunaan masker kain masih bisa digunakan sebagai alternatif penyaring dari virus corona. Masyarakat diimbau untuk mengutamakan kebutuhan masker bedah dan N95 untuk tenaga kesehatan dan dokter yang bersinggungan dengan pasien Corona Covid-19.
Masker kain memang tidak bisa 100 persen efektif menyaring semua virus berukuran mikro. Namun masker kain bisa minimal mencegah separuh kemungkinan kamu terpapar penyakit Covid-19. Kabar baiknya, kamu bisa mencoba membuat masker kain sendiri di rumah lho.
Berikut Dream berikan panduan cara membuat masker kain yang mudah menggunakan t-shirt lama kamu.
Dilansir dari laman twitter @lee_gsc, seorang wanita membagikan panduan DIY membuat masker dari T-Shirt bekas.
" CDC sekarang merekomendasikan masker untuk digunakan masyarakat. Berikut panduan membuat masker dari t-shirt (tanpa mesin jahit!)" tulisnya.
Bahan yang diperlukan:
Langkah pertama, potong kaos seperti yang digambarkan dibawah ini. Potong kedua lengan untuk alas masker. Potong bagian bawah hem dan lipatan ketiak menjadi dua bagian yang sama masing-masing untuk membuat tali masker.
Waktu nya menjahit!
Nantinya akan berbentuk seperti ini
Tambahan : Jahit 1/4 inci bagian kain di bagian atas masker dan jahit bersama untuk memastikan masker pas di wajah.
Sesuaikan dengan bentuk wajahmu. Cobalah masker yang sudah dibuat dan cek apakah perlu memperpendek tali atau tidak. Jika kamu lebih suka masker yang lebih rapat, kamu bisa melipat bagian bawah masker ke arah luar.
Sudah jadi. Mudah kan. Sahabat Dream juga bisa mencobanya di rumah ya.
(Sah, Sumber Boredpanda)
Dream – Masker kain buatan sendiri memang tidak sepenuhnya bisa mencegah tertular virus corona Covid-19. Dikabarkan kemampuan masker ini hanya 70 persen untuk menangkat virus corona. Dengan stok masker medis yang terbatas, masker kain ini lebih baik digunakan daripada tidak sama sekali.
Penyebaran virus yang sangat cepat dan kepanikan sejumlah masyarakat yang menimbun masker kesehat telah membuat tenaga medis kekurangan pasokan. Raina Maclntyre, Kepala Program Penelitian Biosecurity di Universitas New South Wales di Australia mengatakan tragedi pandemik ini menyebabkan kematian di masyarakat dan tenaga medis makin tinggi karena mereka tak mendapatkan masker medis yang layak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, (CDC) merekomendasikan penggunaan masker kain buatan rumah jika tak ada pilihan lain. Meski kemampuan penyaringan virus oleh masker ini tak sepenuhnya mengurangi risiko terpapar corona karena biasanya kain cenderung lembab dan sering digunakan kembali.
Melansir dari Live Science, peneliti dari Australia itu akhirnya mengatakan jika masker kain adalah pilihan terakhir yang harus digunakan timmedis ketika merawat pasien. Hal ini lebih baik daripada merawat pasien tanpa menggunakan masker sama sekali.
Sementara laporan The Journal Disaster Medicine and Public Health Preparedness, menemukan bahwa masker bedah tiga kali lebih efektif daripada masker kain untuk mencegah penyebaran flu. Karena masker kain lebih longgar, tidak seperti masker N95 yang dirancang ketat untuk menyaring partikel virus yang sangat kecil.
Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah masker kain buatan sendiri hanya dijadikan sebagai upaya terakhir, karena lebih baik daripada tidak menggunakan sama sekali.
Peneliti dari Universitas Cambridge di Inggris menerbitkan instruksi tentang aturan pakai masker kain agar maksimal cegah virus corona. Nah, untuk rinciannya mari kita simak ulasan di bawah ini:
Para peneliti menganjurkan untuk mengikuti instruksi cara memakai masker kain untuk cegah virus corona. Berikut ulasannya:
Sementara itu, bagi anda yang bukan merupakan tenaga medis, dengan kata lain anda adalah masyarakat pada umumnya, penggunaan masker adalah membantu mencegah anda menyebarkan virus ke orang lain. Sebenarnya penggunaan masker sangat kecil kemungkinannya dapat melindungi anda tetap aman dari virus.
Sehingga, cara paling aman untuk melindungi diri anda dari virus corona adalah tetap tinggal di rumah. Jika terpaksa harus keluar, maka penggunaan masker kain ini disarankan daripada tidak menggunakan sama sekali. Dan jangan lupa untuk mengikuti aturan pemakaian masker kain agar maksimal mencegah virus corona.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR