Nol Kilometer Yogyakarta (Shutterstock.com)
Dream - Kota Yogyakarta menggelar uji coba sistem satu pintu akhir pekan ini. Sistem ini diterapkan untuk menekan potensi penularan Covid-19 di antara pelancong dan para pelaku usaha pariwisata di Yogyakarta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menjelaskan saat pemberlakuan uji coba sistem satu pintu nanti, bus pariwisata dari luar kota akan diarahkan menuju Terminal Giwangan. Di terminal ini akan dilakukan pemeriksaan dokumen perjalanan.
Para wisatawan dalam bus tersebut akan diperiksa untuk memastikan mereka sudah divaksin serta telah menjalani tes Covid-19. Juga memastikan mereka sudah menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif, baik PCR maupun antigen.
Jika seluruh persyaratan terpenuhi, bus pariwisata dipersilakan masuk wilayah Yogyakarta. Bus akan diarahkan menuju lokasi parkir yang sudah ditetapkan.
Tetapi jika persyaratan tidak terpenuhi, bus akan diminta putar balik. Seluruh wisatawan yang naik bus tersebut dilarang masuk Yogyakarta.
" Aturan ini bisa diproyeksikan sebagai kebijakan jangka panjang dengan tujuan membangun sistem transportasi di Kota Yogyakarta," ujar Heroe.
© Jalan Malioboro, Yogyakarta (Shutterstock.com)
Sistem ini, kata Heroe, sudah diterapkan akhir pekan lalu. Saat akhir pekan kemarin, terjadi peningkatan volume lalu lintas di Kota Yogyakarta yang didominasi kendaraan pribadi.
Rombongan wisatawan yang datang dengan bus, terang Heroe, tetap dihalau dari lokasi parkir sekitar Malioboro. Sejumlah titik parkir wisata masih ditutup.
" Mereka kemudian parkir di lokasi-lokasi tidak diizinkan," kata dia.
Untuk wisatawan dari luar kota sendiri, terang Heroe, pihaknya tetap mewajibkan mereka membawa sertifikat vaksinasi minimal dosis pertama. Juga menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 sebelum masuk Yogyakarta.
" Pengecekan di pintu-pintu masuk tetap dilakukan secara acak," kata dia.
Lebih lanjut, Heroe berharap Yogyakarta dapat segera turun ke level 3. Saat ini, Yogyakarta masih ditetapkan dalam level 4 PPKM.
" Tapi, penurunan level bukan berarti protokol kesehatan diabaikan," ucap dia, dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari