Akhir Pekan Ini, Yogyakarta Terapkan Uji Coba Sistem Satu Pintu Wisata

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 2 September 2021 20:18
Akhir Pekan Ini, Yogyakarta Terapkan Uji Coba Sistem Satu Pintu Wisata
Bus wisata akan diarahkan menuju Terminal Giwangan untuk pemeriksaan dokumen perjalanan.

Dream - Kota Yogyakarta menggelar uji coba sistem satu pintu akhir pekan ini. Sistem ini diterapkan untuk menekan potensi penularan Covid-19 di antara pelancong dan para pelaku usaha pariwisata di Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menjelaskan saat pemberlakuan uji coba sistem satu pintu nanti, bus pariwisata dari luar kota akan diarahkan menuju Terminal Giwangan. Di terminal ini akan dilakukan pemeriksaan dokumen perjalanan.

Para wisatawan dalam bus tersebut akan diperiksa untuk memastikan mereka sudah divaksin serta telah menjalani tes Covid-19. Juga memastikan mereka sudah menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif, baik PCR maupun antigen.

Jika seluruh persyaratan terpenuhi, bus pariwisata dipersilakan masuk wilayah Yogyakarta. Bus akan diarahkan menuju lokasi parkir yang sudah ditetapkan.

Tetapi jika persyaratan tidak terpenuhi, bus akan diminta putar balik. Seluruh wisatawan yang naik bus tersebut dilarang masuk Yogyakarta.

" Aturan ini bisa diproyeksikan sebagai kebijakan jangka panjang dengan tujuan membangun sistem transportasi di Kota Yogyakarta," ujar Heroe.

 

1 dari 1 halaman

Syarat Wisatawan Masuk Yogyakarta

Syarat Wisatawan Masuk Yogyakarta © Jalan Malioboro, Yogyakarta (Shutterstock.com)

Sistem ini, kata Heroe, sudah diterapkan akhir pekan lalu. Saat akhir pekan kemarin, terjadi peningkatan volume lalu lintas di Kota Yogyakarta yang didominasi kendaraan pribadi.

Rombongan wisatawan yang datang dengan bus, terang Heroe, tetap dihalau dari lokasi parkir sekitar Malioboro. Sejumlah titik parkir wisata masih ditutup.

" Mereka kemudian parkir di lokasi-lokasi tidak diizinkan," kata dia.

Untuk wisatawan dari luar kota sendiri, terang Heroe, pihaknya tetap mewajibkan mereka membawa sertifikat vaksinasi minimal dosis pertama. Juga menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 sebelum masuk Yogyakarta.

" Pengecekan di pintu-pintu masuk tetap dilakukan secara acak," kata dia.

Lebih lanjut, Heroe berharap Yogyakarta dapat segera turun ke level 3. Saat ini, Yogyakarta masih ditetapkan dalam level 4 PPKM.

" Tapi, penurunan level bukan berarti protokol kesehatan diabaikan," ucap dia, dikutip dari Liputan6.com.

Beri Komentar