Mampir ke Central Market, Pasar Legend Hong Kong yang Kini Kekinian Banget

Seperti kunjungan yang dilakukan Dream dalam acara Media FAM Trip bersama Hong Kong Tourism Board (HKTB) dan Cathay Pacific.

Central Market menyajikan berbagai gerai ritel yang menarik. Walaupun interiornya tampak modern, namun eksteriornya tetap mempertahankan karakter nostalgia, sisa-sisa zaman dulunya masih ada.

Pasar berstruktur beton 3 lantai itu berisi 200-an stan di dalamnya. Ada dua pintu masuk pasar. Pertama pintu masuk Des Voeux Road Central yang berada di lantai dasar sedangkan pintu masuk Queen's Road Central berada di lantai pertama.

Letaknya berada diantara gedung-gedung kantor dan melewati Central Elevated Walkway, serta jembatan penyeberangan lainnya ke eskalator Central–Mid-Levels. 

Kios-kios yang berjejer mulai dari elektronik, kesenian, makanan, aksesories, bunga-bunga cantik, bahkan koleksi pernak-pernik film Harry Potter pun ada.

Saat di lantai 1, Dream mengunjungi satu toko berdesain Tiongkok yang menjual Chinese Tea.

Wanita lokal penjaga toko begitu ramah menyambut kami dan mengobrol menjelaskan keberadaan tokonya yang bernama Zero To One. Dengan satu kalimat yang menghiasi atap toko adalah “ Tea Brings People Together”.

Berbeda dari Chinese Tea pada umumnya dengan kesan tradisional, toko ini menyajikan Chinese Tea dengan penampilan yang lebih colorfull dan modern. Dengan logo yang diusung nampak seperti monster dan katanya mempresentasikan teh itu sendiri.

“ Kita ingin Chinese Tea dikenal lebih banyak turis. Kita membungkusnya lebih colorfull, juga seperti hadiah,” kata wanita tersebut yang tak mau disebutkan namanya.

Semua Chinese Tea yang dijualnya juga langsung diimpor dari China. Toko ini ingin mengenalkan Chinese Tea pada para turis dengan tampilan berbeda, tak terkecuali untuk anak-anak dengan packaging berdesain kartun. Beberapa produk yang populer seperti Chinese Black Tea hingga Tangerine.

“ Banyak yang datang jalan-jalan ke sini (central market). Kebanyakan yang datang saat ini turis. Produk yang paling populer sebentar kita punya ini, seperti coklat tapi isinya Chinese black tea. Dari China,” ungkapnya.

Menuju ke lantai dua ada berbagai makanan dan minuman yang bisa kamu coba. Tepat sekali saat itu jam istirahat tiba sekitar pukul 11.30 waktu Hong Kong.

Orang-orang kantor yang berdatangan dari jembatan yang terhubung ke lantai dua pasar, mereka memadati sudut demi sudut gerai makanan. Seperti di Tanah Air, minuman boba, kopi juga ramai dikunjungi. Kamu bisa membelinya dengan uang tunai maupun scan QR kode yang tersedia.

Di sudut lain di tengah-tengah gerai makanan, masih ada loh yang berjualan koran. Semakin menambah kesan bahwa ini memang sedang berada di daratan kawasan China dengan tulisan-tulisan Mandarinnya.