Genjot Sektor Pariwisata, NTB Luncurkan Calender of Event 2020

Ada 16 event turisme yang bakal digelar di Lombok dan Sumbawa.

Dream - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus menggenjot pertumbuhan sektor pariwisata terutama kawasan Lombok dan Sumbawa. Sejumlah gelaran telah digagas untuk menarik lebih banyak lagi jumlah kunjungan traveler.

Mengawali 2020, Pemprov NTB meluncurkan Calendar of Event Lombok Sumbawa di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian daerah serta peragaan busana hijab berbahan dasar songket khas NTB.

" Launching Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020 ini menjadi pemicu semangat bagi kita untuk memasuki tahun 2020 dan pastinya kami sangat senang karena telah menjadi salah satu tujuan wisatawan," ujar Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.

Peluncuran Calendar of Event ini mendapat dukungan penuh dari Kemenparekraf. Dalam pelaksanaan 16 event yang telah dicanangkan lewat kalender tersebut, Kemenparekraf bakal terlibat untuk memberikan bimbingan.

" Saya mengucapkan selamat untuk Launching Calendar of Event Lombok Sumbawa 2020, yang meluncurkan 16 event untuk dilakukan pada tahun ini. Tahun ini kita harus lebih fokus kepada kualitas bukan hanya sekedar jumlah saja, dengan cara mempersembahkan kualitas yang bagus dari kualitas destinasi hingga kualitas pelayanannya," kata Menparekraf, Wishnutama.

Persiapan Jelang MotoGP 2021

Tak hanya itu, Pemprov NTB terus menggelar persiapan jelang pelaksanaan ajang balapan motor MotoGP Mandalika 2021. " Lintasannya juga sudah dipersiapkan, intinya semua sudah dalam persiapan ya," kata Sitti.

Sitti berharap penyelenggaraan event olahraga tingkat dunia ini dapat menjadi ajang promosi wisata NTB. Sehingga bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung untuk menikmati keindahan alam Lombok dan Sumbawa.

Senada dengan Sitti, Wishnutama mengatakan sebagian besar fasilitas di Mandalika sedang dalam penyiapan. Termasuk juga akomodasi.

" Per hari ini sudah tersedia 10 ribu kamar hotel, ada kapal pesiar juga yang kami manfaatkan untuk tempat menginap, serta ada tersedia glamping," kata Wishnutama.

Laporan: Michelle Rachel Evangelista Maramis