Ilustrasi Maskapai Cathay Pacific Hong Kong (foto: Pixabay.com)
Dream – Bagi kamu yang hendak pergi ke Hong Kong, baik untuk liburan, rencana kerja, atau yang lainnya, sebaiknya diurungkan dulu. Pemerintah Hong Kong memperpanjang larangan masuk bagi traveller luar negeri untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Maskapai utama di Hong Kong, Cathay Pacific juga terkena dampak dari kebijakan pemerintah. Karena penerbangan para penumpang yang transit di maskapai tersebut ditangguhkan hingga batas waktu yang belum pasti.
Dikutip dari Simple Flying, pembatasan keluar masuk Hong Kong diberlakukan sejak 25 Maret lalu. Hanya warga Hong Kong yang memiliki dokumen tertentu saja yang diperbolehkan masuk. Seperti kepemilikan KTP permanen Hong Kong, paspor Hong Kong atau parpor Inggris.
Sementara itu bagi penduduk non-Hong Kong dilarang keras memasuki negara itu. Bahkan untuk sekedar transit di bandara juga tidak diperbolehkan. Juga semua layanan laut, udara, antara Hong Kong dan Greater Bay Area juga telah ditangguhkan.
© Ilustrasi (foto: pixabay.com)
Menurut Travel News Asia, terdapat beberapa pengecualian. Bagi mereka yang diperbolehkan keluar masuk Hong Kong harus memenuhi syarat:
1. Awak pesawat yang bepergian demi melaksanakan tugas atau awak kapal barang.
2. Pejabat pemerintah yang melaksanakan tugas pemerintah termasuk personel pos konsuler.
3. Orang yang terlibat dalam pekerjaan penanganan pandemic oleh pemerintah.
4. Pasangan dan anak-anak penduduk Hong Kong.
© Ilustrasi karantina (foto:pixabay.com)
Pemerintah Hong Kong berusaha untuk memulangkan warga negaranya dari luar negeri. Pada 5 April kemarin, pemerintah melaporkan 65 warga Hong Kong tiba di rumah dari Peru menggunakan penerbangan charter.
Penerbangan khusus ini membawa warga negara Hong Kong dari Lima ke London. Lalu dari London, mereka mengambil penerbangan menuju Hong Kong.
Usai tiba di Hong Kong, para pemudik tersbeut diwajibkan mengikuti tes kesehatan di Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong di Asia World Expo. Sembari menunggu hasil, mereka dikarantina terlebih dahulu.
Jika hasil menunjukkan negatif, mereka dipulangkan ke daerah masing-masing dan wajib menjalankan karantina mandiri selama 14 hari.
Jadi, buat kamu yang hendak pergi ke Hong Kong, lebih baik ditunda terlebih dahulu hingga pandemi ini usai. Bersabarlah sementara waktu, dan tetap ikuti pencegahan yang disarankan oleh WHO.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari