Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Para ilmuwan telah menemukan sebuah kubah lava di dalam sebuah gunung berapi bawah laut di Jepang yang berpotensi membunuh hingga 100 juta orang jika akan meletus.
Sebuah tim dari Pusat Eksplorasi Lautan Kobe (KOBEC) menemukan kubah tersebut kira-kira 30 mil selatan Semenanjung Satsuma di Prefektur Kagoshima, kantor berita lokal The Mainichi melaporkan. Kubah ini berukuran sekitar 2.000 kaki tingginya dan berdiameter sekitar 6 mil.
" Meskipun probabilitas letusan kaldera raksasa yang menyerang kepulauan Jepang adalah 1 persen dalam 100 tahun ke depan, diperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai sekitar 100 juta dalam skenario terburuk," Profesor Yoshiyuki Tatsumi, kepala KOBEC dan seorang spesialis magma, mengatakan kepada The Mainichi.
Supervolcano Jepang ini bukan satu-satunya yang berpotensi menyebabkan kerusakan luas, atau bahkan mengirim seluruh wilayah ke musim dingin vulkanik. Sebuah supervolcano di dalam Taman Nasional Yellowstone juga memiliki kekuatan untuk memuntahkan abu di sebagian besar benua Amerika.
Supervolcano Yellowstone terakhir meletus 600.000 tahun yang lalu. Sebuah studi dari University of Arizona menemukan bahwa sementara letusan gunung berapi tidak akan segera terjadi, penduduk akan memiliki lebih sedikit waktu untuk mempersiapkan daripada yang diperkirakan sebelumnya.
" Ini mengejutkan betapa sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengambil sistem vulkanik agar tidak diam dan duduk di sana sampai ke tepi letusan," kata study co-author Hannah Shamloo kepada The New York Times.
(Sumber: travelandleisure.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN