Ilustrasi Melihat Bintang Di Kubah Argus Antartika (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemandangan langit malam yang berkerlip bintang menjadi sensasi yang melegakan hati dan pikiran.
Jika kamu ingin melihat keindahan bintang di langit malam tanpa gangguan apapun, ada satu tempat terbaik yang direkomendasikan oleh para ilmuwan.
Namun sepertinya kamu harus melakukan perjalanan jauh ke kutub selatan bumi untuk menikmati pemandangan indah bintang di langit malam.
Sebuah penelitian mengemukakan tempat terbaik untuk melihat bintang ada di stasiun penelitian utama Antartika. Bintang di tempat itu melampaui titik teratas saat ini menurut astronomi.
Dilansir dari Lonely Planet, bintang-bintang itu bisa diamati dari teleskop di dataran tinggi 4 kilometer di atas permukaan air laut yang disebut Kubah A.
Kubah A atau Kubah Argus adalah kubah es tertinggi di kutub dataran tinggi Antartika. Berada kira-kira 1.200 kilometer dari laut di benua terdingin.
Menurut para ilmuwan, kita bisa menikmati bintang di sana tanpa kelap-kelip yang menggangu seperti biasanya. Artinya kita bisa melihat bintang secara detail.
Turbulensi atmosfer bumi membuat cahaya yang dipancarkan dari bintang goyah sehingga membuatnya tampak berkelip-kelip.
Kubah Argus terletak di selatan Stasiun Davis milik Australia di Antartika. Ilmuwan telah menunjukkan kondisi di dataran tinggi cocok untuk melihat bintang-bintang dari bumi dengan sangat jelas.
Sebab di tempat inilah gangguan turbulensi atmosfer bumi sangat minim sehingga bintang tampak tidak berkelip. Hampir di seluruh permukaan Antartika datar sejauh ratusan kilometer ke segala arah, sehingga membuat atmosfer bumi sangat stabil.
Di sana ada sebuah teleskop bernama KunLun Differential Image Motion Monitor yang dipasang di Kubah A dan ditempatkan pada platform delapan meter, yang mengangkatnya di atas gardien suhu curam di dekat es.
Keuntungan melihat bintang di Kubah A karena jaraknya 900 kilometer dari Kutub Selatan, tepatnya berada di garis lintang bumi yang lebih tenang. Tempat ini stabil karena jauh dari garis khatulistiwa dengan kondisi malam sepanjang waktu 24 jam.
Kondisi langit yang selalu malam membuat kamu bisa menikmati bintang dan planet di sekitarnya dapat dilihat lebih detail.
Profesor Michael Ashley, seorang astronom dari Sekolah Fisika UNSW, menjadi salah satu tim penelitian yang dipimpin oleh China dimana membangun dan menyiapkan teleskop di lokasi Kubah A.
“ Hasilnya adalah kelap-kelip bintang sangatlah minim, sehingga bintang terlihat jauh lebih tajam dan cerah,” kata Ashley. (Beq)
Asbabun Nuzul Surat Al Lail Ayat 1-21 Lengkap Arab, Terjemahan, Kandungan dan Keutamaannya
Doa Sholat Witir Lengkap dengan Latin, Niat dan Tata Caranya
Puasa Ramadan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Viral Video Gaya Hidup Hedon Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung
7 Potret Meutia Amanda, YouTuber yang Pernah Didekati Alshad Ahmad, Kini Bongkar Sifat Aslinya
8 Potret Tamara Dai, Model Seksi yang Diduga Incaran Alshad Ahmad, Disebut Mama Selen Part 3?