Melihat Seruni Point, Jembatan Kaca Pertama Indonesia yang Tergantung 80 Meter di Atas Jurang

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 28 November 2022 06:48
Melihat Seruni Point, Jembatan Kaca Pertama Indonesia yang Tergantung 80 Meter di Atas Jurang
Panjangnya membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter pada bentang utama dan 3 meter pada bagian awal dan tengah bentang.

Dream - Indonesia akan mempunyai jembatan kaca pertama bernama Jembatan Kaca Seruni Point, yang berlokasi di kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru, Probolinggo, Jawa Timur. 

Proyek yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini direncanakan akan selesai pada Desember tahun ini. 

Membayangkan jembatan kaca, tentunya identik dengan wujud jembatan transparan yang biasanya berada pada ketinggian tertentu. Bagaimana dengan Jembatan Seruni Point? Jembatan ini posisinya berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter. 

Panjangnya membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter pada bentang utama dan 3 meter pada bagian awal dan tengah bentang.

1 dari 4 halaman

Struktur Jembatan

Jembatan yang dibangun dengan tipe suspended cable ini mulai dikerjakan pada akhir September 2021, yang sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir September 2022 namun mundur hingga akhir tahun. 

Sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung ini berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih. Kaca itu direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer). Total ketebalannya mencapai 25,55 mm. 

jembatan seruni point

Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.

Sementara itu, strukturnya juga akan dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy supaya lebih tahan terhadap karat.

2 dari 4 halaman

Dikelilingi Pemandangan Gunung Bromo, Batok dan Semeru

Diharapkan adanya jembatan kaca ini bisa menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area.  

Wisatawan yang melewati jembatan kaca akan dapat melihat pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru. Dengan begitu jembatan ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSPN Bromo-Tengger-Semeru. 

jembatan seruni point

“ Kami akan berupaya agar pembangunan jembatan kaca dapat selesai sesuai waktu rencana. Kedepannya, tata kelola operasional jembatan kaca akan dilakukan oleh Kementerian LHK dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sehingga dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke Bromo dan dapat meningkatkan perputaran roda perekonomian terutama  meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” jelas Kepala Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Fahmi Aldiamar, demikian dikutip dari Liputan6.com.

3 dari 4 halaman

Penataan ruang publik Seruni Point juga memperhatikan karakteristik dan kearifan lokal budaya Suku Tengger, salah satunya dengan menerapkan konsep Tiga Bentar pada area kedatangan.

Fahmi juga mengatakan bahwa jembatan kaca ini dibangun dengan perhitungan perencanaan yang komprehensif sesuai dengan standar dan proses uji laboratorium karenanya jembatan ini akan aman untuk difungsikan bagi wisatawan. 

Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko pun melihat langsung manajemen dan pengelolaan destinasi wisata jembatan gantung Situ Gunung yang merupakan jembatan gantung terpanjang se-Asia. Harapannya, dengan studi banding itu bisa menjadi referensi dalam pengelolaan jembatan kaca Gunung Bromo.

4 dari 4 halaman

Fasilitas

Pastinya di setiap tempat wisata akan ada fasilitas umum yang bisa digunakan oleh wisatawan yang datang. Akan ada area parkir, bangunan multifungsi untuk restoran, tempat istirahat komersial dan ada juga toilet, mushola, jalur pengunjung, bangunan tiket, serta amphitheater yang mendukung kegiatan seni dan budaya lokal.  

Dalam pembangunan jembatan Seruni Point, bekerja sama pula dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) lantaran melintasi kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Probolinggo merupakan penyedia lahan untuk salah satu kaki jembatan.

Laporan: Rena Safira

 

Beri Komentar