Menjawab Misteri Porsi Nasi Padang yang Berbeda Antara Dibungkus & Makan di Tempat

Reporter : Dwi Ratih
Minggu, 1 Mei 2022 09:12
Menjawab Misteri Porsi Nasi Padang yang Berbeda Antara Dibungkus & Makan di Tempat
Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencoba menjelaskan.

Dream - Menu satu ini tampak jadi idola sejuta umat. Rasanya yang gurih dan lezat bikin lidah terus ingin dimanjakan dengan aneka menu yang disajikan.

Yes, menu ini adalah Nasi Padang.

Nggak cuma nasi saja seperti namanya, tapi di tempat makan ini juga berisi aneka sayur dan lauk yang memiliki rasa khas Ibu Kota Sumatera Barat.

Didominasi dengan kuah santan yang penuh rempah-rempah dan cita rasa pedas membuat restoran Padang selalu jadi incaran masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Di Indonesia sendiri, rumah makan atau restoran Padang tersebar merata sampai tidak bisa dihitung pakai jari. Mulai dari warung rumahan sampai restoran yang berani menawarkan harga selangit.

Tapi ada satu hal yang jadi misteri buat para penikmat Nasi Padang yaitu jumlah porsi Nasi Padang antara makan di tempat dan dibawa pulang berbeda.

1 dari 3 halaman

Kamu tim makan di tempat atau dibungkus?

Kamu tim makan di tempat atau dibungkus? © Ilustrasi/Shutterstock

Jika makan di tempat, biasanya pembeli bisa langsung memilih menu-menu yang ingin disantap di atas piring.

Di atas piring itu terdapat nasi, sayur, lauk-pauk, dan sambal hijau atau merah yang nggak boleh terlewat.

Atau disajikan dengan dihidang, yaitu pembeli bisa langsung duduk di meja makan dan pelayan menghidangkan semua menu yang tersedia di meja dengan piring masing-masing.

Tapi jika kamu memilih untuk membawa pulang Nasi Padang, menu yang kamu beli akan dicampur menjadi satu dan dibungkus menggunakan pembungkus kertas, mulai dari nasi, sayur-mayur, lauk-pauk, sampai aneka sambal favorit mu.

Tapi apakah kamu sadar kalau porsi Nasi Padang dibungkus lebih banyak dibanding dihidang di tempat?

Akun Instagram @pesona.indonesia dan @kemenparekraf.ri membeberkan penjelasannya lewat postingan di galeri online miliknya.

Menurut mereka terdapat beberapa fakta dan alasan porsi Nasi Padang berbeda. Simak lengkapnya!

2 dari 3 halaman

1. Bentuk solidaritas buat sesama

1. Bentuk solidaritas buat sesama © Ilustrasi/Shutterstock

Konon di zaman penjajahan, cuma orang Belanda yang bisa makan Nasi Padang di rumah makan. Jadi, hal tersebut mendorong para penjual untuk memberikan porsi Nasi Padang lebih banyak buat masyarakat lokal.

Ilustrasi

2. Biar bisa dinikmati bareng keluarga

Karena porsinya yang banyak, Nasi Padang dibungkus bisa dinikmati bareng anggota keluarga di rumah. Ya memang porsinya bisa untuk dua atau tiga orang, sih!

3 dari 3 halaman

3. Mengurangi biaya cuci piring

3. Mengurangi biaya cuci piring © Ilustrasi/Shutterstock

Rupanya hal ini juga jadi faktor yang menentukan porsi Nasi Padang lebih banyak ketika dibungkus. Para penjual jadi nggak perlu cuci piring, Sahabat Dream.

Ilustrasi

4. Estetika bungkus makanan

Masyarakata Sumatera Baarat percaya kalau makanan yang dibungkus berdiri dianggap bagus. Oleh karena itu, isi Nasi Padang biasanya sangat padat sehingga bisa berdiri tegak.

Jadi, apakah misteri itu sudah terjawab?

Sumber: Instagram @pesona.indonesia

Beri Komentar