Es Krim Serangga (Foto: Coolhunting)
Dream - Alternatif sumber pangan kini sudah mulai banyak dilirik. Salah satunya adalah serangga, yang sebenarnya mengandung protein tinggi seperti ayam atau daging.
Seperti yang dilakukan oleh Gourmet Grubb, sebuah kedai es krim di Cape Town, Afrika Selatan. Kedai ini menyediakan es krim bebas laktosa yang terbuat dari entomilk, yaitu susu dari serangga.
Produknya memang belum dipasarkan secara luas tapi baru saja dipamerkan di acara Emerging Creatives, pameran terobosan produk makanan baru di Afsel, beberapa waktu lalu.
Disediakan tiga es krim yang terbuat dari serangga, yaitu rasa cokelat, kacang dan chai. Es krim tersebut menurut sang pembuat berasal dari larva lalat hitam.
Larva tersebut mengandung protein tinggi yang juga sangat kaya akan mineral seperti zat besi, zinc, dan kalsium.
Rasanya, seperti dikutip dari Coolhunting, tekstur sangat mirip dengan es krim biasa. Untuk rasanya pun tak jauh berbeda.
Tak ada rasa yang aneh pada es krim. Banyak pengunjung yang mencicipinya dulu dan baru tahu kalau es krim tersebut dari serangga.
Mereka pun kaget dengan rasanya karena tidak terasa kalau es krim tersebut dari serangga. Sahabat Dream, ingin mencicipinya?
Dream - Nathan Nickerson, chef sekaligus pemilik Arnold's Lobster & Clam Bar, restoran seafood di Massachusetts, tahu betul soal lobster. Sejak kecil ia berkutat dengan hewan bercangkang keras namun berdaging nikmat itu setiap hari.
Aktivitas memasak lobster juga masih dilakukannya hingga saat ini. Seperti biasa, Nickerson rutin memeriksa kiriman lobster untuk kebutuhan restorannya.
Namun pada pemeriksaan kali ini dia menemukan seekor lobster yang berbeda.
Lobster itu berwarna biru menyala. Nickerson tahu betul kalau itu bukan lobster biasa.
Nickerson lalu memotret lobster biru itu dan mengunggahnya di Facebook. Alih-alih menjadikannya hidangan nikmat, lobster itu malah jadi pusat perhatian.
Banyak pengunjung datang ke restoran karena penasaran dengan si lobster biru.
" Aku ingin anak-anak bisa melihat atau memang ada yang ahli biologi kelautan ini menelitinya bisa melihat langsung," katanya, seperti dikutip dari CNN.
Lobster biru itu kini dipindah ke rumah barunya yaitu di St. Louis Aquarium at Union Station. Lobster biru sendiri hanya ada satu dari sekitar 2 juta populasi.
Apa penyebabnya?
Dikutip dari Care2.com, warna biru pada lobster adalah hasil mutasi genetik. Hal tersebut terjadi secara alamiah.
Efeknya menyebabkan lobster lobster menghasilkan jumlah protein tertentu yang berlebihan. Sehingga cangkangnya menjadi biru kehijauan, bukan warna merah atau cokelat seperti lobster pada umumnya.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati