Jangan Kaget! Di Daerah Ini Kamu Tidak Akan Menjumpai Indomaret dan Alfamart

Jangan Kaget! Di Daerah Ini Kamu Tidak Akan Menjumpai Indomaret dan Alfamart

© Penampakan franchise Alfamart 2024 alfamart.co.id

Dream - kalian semua pasti sudah tahu 'sejoli' Indomaret dan Alfamart. Kedua franschise ritel ini adalah jaringan minimarket yang telah menyebar luas di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 20 ribu gerai masing-masing, keduanya sangat mudah ditemukan di berbagai tempat.

Namun, di tengah keberadaan gerai-gerai tersebut yang semakin menjamur, ternyata ada daerah yang tidak ada Indomaret dan Alfamart sama sekali. Daerah mana sajakah itu?

Padang

Padang, Sumatera Barat, adalah daerah yang sama sekali tidak memiliki Indomaret dan Alfamart. Di kota ini, masyarakat tidak akan menemukan kedua minimarket tersebut.

Padahal Padang merupakan salah satu kota besar yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing.

© Di Daerah Ini Kamu Tidak Akan Menjumpai Indomaret dan Alfamart 2024 dailylife.id

Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata ini alasan kamu tidak menjumpai Indomaret maupun Alfamart di Kota Padang.

1. Pemda Tak Beri Izin

Alasan utamanya adalah karena pemerintah daerah Sumatera Barat tidak mengizinkan Indomaret dan Alfamart beroperasi di wilayah tersebut. Pemerintah khawatir kehadiran kedua minimarket tersebut dapat mengancam keberlangsungan bisnis kecil dan pedagang tradisional di Padang.

2. Rusak Ekonomi Daerah

Kehadiran gerai Indomaret dan Alfamart diyakini dapat merusak perekonomian daerah Padang dalam jangka panjang. Pemerintah daerah khawatir masyarakat akan lebih tertarik berbelanja di toko-toko modern yang menawarkan barang-barang lengkap dan harga yang jelas.

Bisnis ritel Indomaret dan Alfamart telah menjamur di seluruh Indonesia dengan harga yang kompetitif. Jika ini terjadi, minimarket modern dapat menjadi alasan utama masyarakat enggan mengunjungi warung atau toko kelontong tradisional.

3. Kedepankan Usaha Masyarakat Lokal

Alasan Pemda setempat melarang gerai Indomaret dan Alfamart beroperasi di Padang ialah bertujuan melindungi warung kelontong dan minimarket lokal. Sebab usaha masyarakat lokal inilah yang mendorong kemajuan perekonomian UMKM. Nyatanya, kebijakan Pemda ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan dari luar Sumatera Barat.

4. Bisa Ciptakan MRO Sendiri

Pemda dan masyarakat Sumbar yakin bahwa warga lokal juga mampu menciptakan bisnis modern retail outlet (MRO). Ini adalah semacam toserba yang dimiliki perorangan tanpa harus ada kedua raksasa minimarket tersebut. Terlebih, orang Minang dikenal sebagai pelaku bisnis yang punya kebiasaan berdagang sejak dulu.

Banyak Toserba Lokal

Saat berkunjung di Padang, kamu tak perlu khawatir jika membutuhkan sesuatu. Meski tidak ada gerai Indomaret dan Alfamart, namun kamu bisa menemukan toko serba ada (toserba) yang dikelola masyarakat lokal.

Kamu bisa menemukannya dengan mudah di berbagai titik. Bahkan, Pemerintah Sumatera Barat telah merancang pengganti kedua gerai tersebut, yaitu Halal Mart.

Bisnis minimarket ini dirancang oleh Wali Kota Padang sebelumnya. Tak hanya itu, bahkan seluruh barang yang disediakan akan diproduksi sendiri oleh masyarakat lokal, sehingga tidak akan mengasingkan pedagang tradisional.

Itulah alasan mengapa tidak ada gerai Indomaret dan Alfamart di Padang. Hal ini tentu menarik di mana Pemda setempat benar-benar memerhatikan masyarakatnya supaya tidak kalah bersaing dengan franschise raksasa.

Semoga daerah lain bisa meniru kebijakan ini ya, Sahabat Dream!