Rumah Penduduk Di Bejijong Dibangun Dengan Teknik Masa Lalu (Infomojokerto)
Dream - Majapahit, kerajaan besar yang menjadi cikal bakal terbentuknya Nusantara. Sulit disanggah, Majapahit punya peran stategis membuat Nusantara menjadi kawasan yang disegani tak hanya di Asia namun juga dunia.
Kekuasaan Majapahit terbentang hingga negeri seberang meliputi Semenanjung Malaya, Tumasik atau yang kini dikenal dengan Singapura, serta sebagian Filipina. Selain wilayah kekuasaan yang luas, Majapahit punya rekam jejak gemilang dalam peradaban.
Di masanya, banyak berdiri bangunan dengan arsitektur canggih di zamannya. Bahkan sampai membuat sejumlah pakar bangunan level dunia terkagum-kagum.
Kerennya, jejak itu tidaklah hilang. Kamu dapat menemukan tanda kejayaan Majapahit di Desa Wisata Bejijong.
Desa yang masuk wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto ini kental dengan nuansa Majapahit. Banyak rumah penduduk dibangun dengan gaya khas yang mencerminkan era kejayaan kerajaan besar itu.
Semisal, dinding rumah maupun pagar dibangun dengan formasi batu bata yang disusun sedemikian rupa. Hingga tampak tidak ada lapisan penyambung berbahan semen seperti umumnya bangunan masa kini.
Rumah-rumah itu dibangun dengan teknik yang juga digunakan untuk membuat bangunan di masa kekuasaan Majapahit. Terlihat sederhana namun bangunan memiliki struktur kuta dan tahan lama.
Di desa ini, terdapat pula patung Buddha tidur terbesar ketiga di dunia. Patung ini menjadi salah satu daya tarik wisata di Bejijong.
Patung tersebut memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter, serta tinggi 4,5 meter. Dirancang khusus oleh biksu sekaligus pengrajin patung Trowulan, YM Viryanadi Mahathera.
Yang lebih menarik, masuk ke komplek Maha Vihara, wihara tempat patung Buddha tidur berada, kamu akan disambut sepasang arca Dwipala. Dua arca ini lebih dikenal termasuk bagian dari peradaban Hindu di Nusantara.
Tak jauh dari Maha Vihara, ada Candi Brahu. Bangunan peninggalan hindu ini berlokasi di Dukuh Jambu Mente.
Candi ini disebutkan dalam prasasti yang ditulis Mpu Sendok. Kala itu, candi tersebut difungsikan sebagai tempat kremasi.
Masih ada banyak lagi hal menarik yang bisa kamu temukan di Bejijong. Sembari jalan-jalan, kamu bisa menambah pengetahuan tentang sejarah masa lalu yang kaya.
Sumber: Info Mojokerto
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya