Sebelum Naik Pesawat, Maskapai Ini Wajibkan Tes Covid-19 ke Penumpang

Reporter : Ulyaeni Maulida
Minggu, 19 April 2020 13:11
Sebelum Naik Pesawat, Maskapai Ini Wajibkan Tes Covid-19 ke Penumpang
Emirates mengklaim sebagai maskapai pertama yang melakukan tes tersebut.

Dream – Para penumpang pesawat Emirates diharuskan menjalani tes darah untuk Covid-19 sebelum naik ke atas pesawat. Tes pertama dilakukan pada penumpang dengan tujuan Tunisia pada Rabu, 15 April 2020 di Bandara Internasional Dubai, Persatuan Emirat Arab

Tes dilakukan oleh Otoritas Kesehatan Dubai di area Group Check-in Terminal 3. Hasilnya langsung dapat diketahui dalam 10 menit.

Emirates mengklaim sebagai maskapai pertama di dunia yang mewajibkan penumpang menjalani tes Covid-19.

" Kami sedang membuat rencana untuk meningkatkan kemampuan pengujian di masa depan dan memperluasnya ke penerbangan lain," kata Chief Operating Officer Emirates, Adel Al Redha.

" Ini akan memungkinkan kami untuk melakukan tes di tempat dan memberikan konfirmasi dengan cepat untuk para penumpang Emirates yang bepergian ke negara-negara yang memerlukan sertifikat uji Covid-19," ucap Adel melanjutkan.

1 dari 2 halaman

Hanya memeriksa protein dalam sistem kekebalan tubuh

Hanya memeriksa protein dalam sistem kekebalan tubuh © Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Tes serologi (darah) tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis infeksi virus corona aktif. Sebaliknya, mereka memeriksa protein dalam sistem kekebalan tubuh yang dikenal sebagai antibodi melalui sampel darah.

Tetapi, maskapai Emirates belum menyatakan apakah ada penumpang yang tidak diizinkan naik berdasarkan hasil tes.

Meski begitu, tes tersebut kemungkinan akan dipandang sebagai langkah tepat oleh para penumpang. Karena hal tersebut sangat membantu untuk menjawab kekhawatiran saat akan melakukan perjalanan.

2 dari 2 halaman

Membuat Self-Service baru khusus penumpang covid-19

Membuat Self-Service baru khusus penumpang covid-19 © Ilustrasi (foto: Pexels)

Maskapai lainnya, Etihad Airways, juga mengumumkan akan menguji coba self service baru di bandara Abu Dhabi pada akhir April. Tes ini untuk membantu mengidentifikasi para penumpang dengan kondisi medis yang berpotensi masuk ke tahap awal Covid-19.

Teknologi ini dirancang untuk memonitor suhu, detak jantung dan laju pernapasan seorang penumpang.

Maskapai di seluruh dunia telah mengurangi sebagian besar armadanya karena pandemi Covid-19. Dengan perjalanan udara internasional melambat ketika negara-negara menutup perbatasan mereka atau membuat tindakan karantina yang ketat.

Analisis terbaru Asosiasi Transportasi Udara Internasional menunjukkan krisis Covid-19 akan membuat pendapatan penumpang pesawat turun hingga penurunan 55 persen dibandingkan 2019.

Sumber: edition.cnn.com

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More