Semula Malu Berhijab, Belakangan....

Bercerita santai dengan Dream.co.id, cewek yang kini berprofesi sebagai fashion analyst mengaku sempat malu untuk mengenakan kerudung di depan publik di awal-awal berhijab.

Dream - Memutuskan untuk berhijab bukanlah suatu hal mudah seperti membalikan telapak tangan.

Hal itu pun juga dirasakan seorang blogger asal Bandung, Cassandra Dini Prasasti. Bercerita santai dengan Dream.co.id, cewek yang kini berprofesi sebagai fashion analyst mengaku sempat malu untuk mengenakan kerudung di depan publik di awal-awal berhijab.

" Latihan pakai kerudung di rumah saja, justru saat aku ke luar rumah aku nggak pakai," paparnya sembari tertawa.

Namun lambat laun, wanita yang kini tengah disibukkan tesis masternya merasa risih dan tak nyaman dengan 'pelatihan' itu. Pada puasa pertama 2008 silam, akhirnya Cassandra membulatkan tekad untuk tidak malu mengenakan hijab di manapun dan sampai kapanpun.

" Teman-teman sempat banyak yang nanya apakah aku akan pakai kerudung hanya di bulan Ramadhan saja atau nggak, tetapi aku meyakinkan mereka bahwa aku akan pakai kerudung selama-lamanya," tegasnya.

" Sampai-sampai foto aku yang nggak pakai kerudung aku hapus di semua akun media sosialku," tambahnya.

Hujatan dan sindiran dari pihak luar pernah ia terima dan rasakan di awal berhijab, namun hal itu dijadikan pelajaran untuk menjadi muslimah dewasa dalam bertindak.

" Di samping itu banyak yang support aku, termasuk kepala sekolah yang kadang memanggil aku walau sekadar menanyakan keaadan aku di kelas. That's quite touching for me," kenangnya.

Sejak berhijab, dara penyuka hitam ini lebih merasa nyaman, aman, serta lebih dihargai. Ia juga merasakan perubahan drastis dalam berurusan dengan agama, seperti halnya merasa malu jika menunda-nunda waktu salat.

" Selain kewajiban sebagai muslimah, berhijab membuat aku jadi malu untuk melakukan hal-hal yang menurut aku nggak pantes untuk seorang muslim lakukan, semoga bisa terus istiqomah, ya," harap cewek manis ini.