Central Market Hong Kong (Foto: Dream/Okti Nur Alifia)
Dream - Bagi pelancong yang rindu Hong Kong, negara berjuluk Mutiara dari Timur itu sudah membuka gerbang pariwisatanya sejak Februari 2023, loh. Membawa kampanye " Hello Hong Kong" , negara berjarak 3.269 km dari Jakarta itu juga sudah membebaskan para turis tanpa aturan pengetatan Covid-19.
Para wisatawan tidak perlu lagi memakai masker di dalam maupun di luar ruangan. Melaporkan langsung dari Hong Kong, Dream berkesempatan mengunjungi kota yang terletak di sisi selatan negar China itu. Seperti apa sih suasananya saat ini?
Terbang bersama maskapai Hong Kong, Cathay Pacific pada Minggu, 11 Juni 2023, para penumpang tak lagi wajib memakai masker, mereka bisa bebas memamerkan wajah cantik dan rupawannya.
Sejak sampai di bandara internasional Hong Kong selama lebih dari 5 jam, aturan pelonggaran ini sudah diberlakukan. Penampilan orang-orang yang datang dari keberangkatan domestik maupun internasional tak lagi menutupi wajahnya, meskipun masih nampak beberapa orang yang menggunakan masker.

Kota kedua termahal di dunia tahun 2023 setelah New York itu memang sudah benar-benar kembali beraktifitas, tanpa terikat masker. Dilihat di kedatangan hotel, sopir taksi yang membawa penumpangnya, orang-orang yang melihat double ducks di Victoria Harbour, para manusia berlabel kantoran yang mengunjungi Central Market, hingga keramaian di Hong Kong Disneyland yang tak lagi khawatir.
Jika kamu berjalan kaki di trotoar jalanan Hong Kong, mereka tak lagi menutupi hidungnya. Berbeda dengan Indonesia yang masyarakatnya masih memakai masker walaupun sudah dicabut. Beberapa orang masih terlihat memakai masker di pemberhentian busway.
Pemandu tur Carolus Cui yang menemani Dream jalan-jalan bersama “ Hong Kong Tourism Board (HKTB)” serta Cathay Pacific ini juga mengatakan Hong Kong sudah bebas seperti dahulu.
“ Sudah bebas seperti dulu. Seperti paspor Indonesia masuk ke Hong Kong ada free visa 30 hari,” ungkap Carolus kepada Dream di Hong Kong, Senin, 12 Juni 2023.
Pencabutan masker sendiri sudah dicabut mulai 1 Maret 2023. Selain masker, vaksin Covid-19 pun tidak lagi diwajibkan sejak Desember 2022, begitu pula untuk penerbangan.

Jadi apa yang harus dipersiapkan jika melancong ke negara dengan berpenduduk 7 lebih orang itu? Syaratnya adalah dokumen penerbangan seperti biasa yakni paspor. Adapun, biasanya pelancong ke luar negeri juga mempersiapkan asuransi perjalanan namun tidak wajib untuk menjamin keselamatan perjalanan.
“ Hello Hong Kong merupakan program pemerintah setelah pandemi. Ini program baru, khusus turis,” ungkap Carolus.

Menariknya, dalam program tersebut para turis berkesempatan untuk mendapatkan voucher tunai untuk restoran, toko, atau objek wisata, hadiah eksklusif dari objek wisata atau museum favorit, hingga minuman gratis di salah satu gerai Hong Kong.
Carolus menjelaskan, para turis dapat mengambil voucher dengan mengunjungi spot Hong Kong Tourism Board (HKTB) menggunakan KTP dan berlaku hanya satu kali untuk turis, bukan warga lokal.
“ Semua turis mengambil asalkan dia bisa membuktikan bahwa dia adalah turis. Orang Hong Kong bawa KTP kesitu nggak bisa. Satu orang satu kali,” katanya.
Langkah terbaru Hong Kong untuk menarik wisatawan tersebut juga memiliki dampak positif bagi bisnis pariwisata seperti hotel, ritel, dan restoran.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang