Begini Rasanya Jatuh Dari Gedung Tertinggi Di Dunia
Dream - Burj Khalifa di Dubai merupakan salah satu bangunan ikonik yang sangat terkenal. Dengan ketinggian 828 meter, Burj Khalifa menjadi gedung tertinggi di dunia.

Dengan tinggi hampir satu kilometer itu, orang mungkin tidak bisa membayangkan rasanya jika terjatuh dari bangunan berlantai 163 tersebut.
Namun seorang content creator bernama Andre Larsen berhasil mengabadikan momen terjatuh dari puncak tertinggi Burj Khalifa.
Pemilik akun kanal YouTube Andre Larsen itu memperlihatkan kepada penonton seperti apa rasanya jatuh dari ketinggian luar biasa melalui video yang dibuatnya.
Untuk menunjukkan rasanya jatuh dari puncak Burj Khalifa, Larsen tentu saja tidak mengorbankan dirinya dengan naik ke atas puncaknya dan kemudian terjun ke bawah.
Larsen mengemudikan pesawat tanpa awak alias drone dari puncak Burj Khalifa. Lantas bagaimana rasanya jatuh dari gedung pencakar langit tertinggi di dunia itu?
Beginilah awalnya jika kita terjun dari menara Burj Khalifa dan melihat ke bawah. Tampak pemandangan pagi atau sore kota Dubai yang begitu indah.

Terlihat gedung-gedung pencakar langit lainnya tampak begitu kecil dan mungil di hadapan Burj Khalifa. Gedung-gedung tinggi itu seperti stik es krim berwarna abu-abu.

Sementara tepat di bawah drone meluncur, tampak halaman Burj Khalifa yang luas sekali dan sangat indah desain atau penataannya.
Danau-danau buatan yang tersambung dengan sungai yang juga buatan, tampak cantik mengelilingi Burj Khalifa.

Melihat pemandangan bawah dari atas Burj Khalifa, begitu mempesona. Kita seakan dibawa menuju dunia masa depan yang sangat futuristik.
Meski demikian, tidak hanya keindahan saja yang tersaji dalam video berdurasi 34 detik itu. Kita juga dihadapkan pada kengerian yang bikin jantung serasa copot.
Betapa tidak, meluncur dari puncak setinggi 828 bukan hal yang bisa dihadapi setiap orang. Mereka yang takut ketinggian mungkin tidak disarankan untuk menonton video Larsen.

Entah berapa kecepatan drone tersebut saat meluncur ke bawah. Jika dilihat dari jendela kaca Burj Khalifa saat dilalui oleh drone, maka kecepatannya mungkin 40-50 meter per jam atau bisa lebih.
Meski dalam gerakan yang cepat, sesekali drone berhasil merekam bagian-bagian dek atau balkon tempat para wisatawan bersantai di ketinggian tertentu di Burj Khalifa.

Sambil meluncur dengan derasnya ke bawah, drone yang dikemudikan Larsen sesekali mengelilingi Burj Khalifa.

Begitu mendekati area paling bawah Burj Khalifa, kecepatan drone semakin melambat sebelum akhirnya terbang secara horizontal.

Kini drone yang diterbangkan Larsen itu memperlihatkan penampakan area halaman Burj Khalifa yang memiliki desain yang benar-benar megah dan mewah.

Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari