6 Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup, Beserta Sistem Pengelompokannya

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 21 Desember 2021 19:47
6 Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup, Beserta Sistem Pengelompokannya
Manfaat klasifikasi makhluk hidup salah satunya adalah untuk mendiskripsikan jenis makhluk hidup dan memberikan nama untuknya.

Dream - Makhluk hidup di bumi sangat beragam, mulai dari manusia, hewan dan tumbuhan. Setiap makhluk hidup tersebut juga masih memiliki keragaman lain yang unik. Berbagai keragaman makhluk hidup perlu dikelompokkan agar mudah mempelajari dan membedakannya.

Pengelompokan makhluk hidup ini dalam kajian ilmu biologi disebut dengan klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi bertujuan untuk mempermudah mengenali keanekaragaman makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok.

Menurut laman Kemendikbud, klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk membentuk kelompok-kelompok makhluk hidup dengan mencari kesamaan ciri atau sifat organisme. Sebenarnya klasifikasi makhluk hidup sudah dilakukan sejak zaman prasejarah, lho Sahabat Dream.

Manfaat klasifikasi makhluk hidup salah satunya adalah untuk mendiskripsikan jenis makhluk hidup dan memberikan nama untuknya. Banyaknya jenis makhluk hidup membuat manusia kebingungan sendiri. Maka dari itu dengan klasifikasi tersebut, berbagai macam makhluk hidup bisa diketahui nama dan jenisnya.

Berikut manfaat klasifikasi makhluk hidup yang penting untuk diketahui dan dipelajari. Simak ulasannya berikut ini yang berhasil Dream rangkum dari berbagai sumber.

1 dari 6 halaman

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Sebelum lebih lanjut membahas tentang manfaat klasifikasi makhluk hidup, perlu diketahui juga bagaimana sistem klasifikasi tersebut. Terdapat lima sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu:

  1. Sistem klasifikasi 2 kingdom,
  2. Sistem klasifikasi 3 kingdom,
  3. Sistem klasifikasi 4 kingdom,
  4. Sistem klasifikasi 5 kingdom, serta
  5. Sistem klasifikasi 3 domain dan 6 kingdom.

Namun kita hanya akan fokus membahas sistem klasifikasi lima kingdom. Pada tahun 1969. Robert H. Whittaker menggunakan sistem klasifikasi makhluk hidup dengan 5 kingdom. Klasifikasi ini berdasarkan susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi kebutuhan makan dan tingkatannya. Ini dia 5 sistem klasifikasi makhluk hidup menurut Robert:

1. Kingdom Monera

Kingdom monera adalah kelompok organisme yang inti selnya masih belum memiliki membran inti. Makhluk hidup dalam kingdom ini bisa disebut sebagai organisme prokariotik. Namun organisme ini memiliki  bahan inti berupa asam inti atau DNA (deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat) yang bisa digunakan untuk reproduksi.

Organisme yang masuk dalam kingdom monera antara lain:

  1. organisme bersel satu yang tidak memiliki selaput inti atau prokariot,
  2. bisa membuat makanan sendiri atau autotrof,
  3. bergerak atau berpindah tempat.

2. Kingdom Protista

Kemudian ada sistem klasifikasi makhluk hidup yang dinamakan kingdom protista yaitu sistem pengelompokan makhluk hidup bersel tunggal dan bersel banyak yang sudah memiliki membran inti, tapi selnya bersifat eukariotik.

Biasanya makhluk hidup dalam kingdom protista tidak menyerupai hewan dan tumbuhan. Organisme dalam sistem klasifikasi kingdom protista ya memiliki sifat yang menyerupai hewan, tumbuhan dan jamur.

Makhluk hidup berupa tumbuhan yang masuk dalam kelompok protista adalah ganggang atau alga. Sementara makhluk hidup berupa hewan yang masuk dalam kingdom protista adalah protozoa. Kemudian, jamur yang masuk dalam kelompok ini antara lain jamur lendir dan jamur air.

2 dari 6 halaman

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Ilustrasi

3. Kingdom Fungi

Selanjutnya, ada yang namanya kingdom jamur atau fungi. Sistem klasifikasi yang satu ini merupakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan caranya memperoleh makanan. Makhluk hidup yang termasuk kingdom jamur memeroleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik dari organisme yang sudah mati.

Perlu diketahui bahwa jamur berbeda dengan tumbuhan lainnya. Sebab jamur tidak memiliki klorofil, spora, tidak memiliki akar, batang dan daun. Jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.

Ia suka hidup di tempat lembab, bersifat saprofit atau organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah busuk, serta parasit atau organisme yang hidup dengan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempeli.

4. Kingdom Plantae

Sistem klasifikasi makhluk hidup yang selanjutnya adalah kingdom plantae yaitu terdiri dari organisme bersel banyak yang bisa memproduksi makanan sendiri dengan cara berfotosintesis. Makhluk hidup ini mampu berfotosintesis karena memiliki klorofil di dalam kloroplas.

Lalu klorofil ini akan memanfaatkan energi cahaya matahari untuk membuat makanan. Plantae memiliki dinding sel yang terbuat dari bahan selulosa, sehingga tumbuhan dalam kelompok ini tidak mudah patah dan kaku.

5. Kingdom Animalia

Yang terakhir adalah sistem klasifikasi makhluk hidup yang disebut dengan kingdom animalia. Makhluk hidup yang berada dalam kingdom ini adalah hewan, sebab hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan cara memangsa makhluk hidup lain.

Hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan utama yaitu pada dinding selnya. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel.

3 dari 6 halaman

Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

1. Mempermudah Mempelajari Makhluk Hidup

Manfaat klasifikasi makhluk hidup yang pertama adalah untuk mempermudah proses mempelajarinya. Hal ini lantaran klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya bisa membantu mempelajari proses mempelajari makhluk hidup. Tak hanya itu, klasifikasi ini juga akan membantu orang-orang mempelajari makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri serupa.

2. Menamai Makhluk Hidup

Manfaat klasifikasi makhluk hidup yang kedua adalah untuk memberikan nama bagi makhluk hidup. Sangking banyaknya organisme di bumi ini, maka perlu adanya penamaan agar mudah untuk membedakannya.

Selain itu banyak pula organisme yang belum memiliki nama. Sehingga adanya klasifikasi makhluk hidup bermanfaat untuk memberikan nama kepada organisme tersebut. 

Manfaat klasifikasi makhluk hidup lainnya adalah untuk menyederhanakan objek penelitian agar lebih mudah mempelajarinya. Pengelompokan makhluk hidup sesuai dengan ciri-cirinya, akan lebih mudah untuk membedakan dan mempelajari struktur anatomi organisme tersebut.

4 dari 6 halaman

Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

Ilustrasi

3. Mendeskripsikan Jenis Makhluk Hidup

Manfaat klasifikasi makhluk hidup yang ketiga adalah untuk mendeskripsikan jenis organisme. Banyaknya organisme di dunia ini membuatnya perlu dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri kekerabatannya.

Manfaat klasifikasi makhluk hidup yang satu ini bisa digunakan untuk mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup. Hal ini bertujuan untuk membedakannya dengan jenis makhluk hidup lain. Sehingga kita bisa membedakan istilah untuk tanaman pangan, tanaman obat, tanaman sayur, dan tanaman lainnya.

4. Pengelompokan Makhluk Hidup

Manfaat klasifikasi makhluk hidup yang selanjutnya adalah untuk mengelompokkan makhluk hidup itu sendiri. Pengelompokan ini sangat penting berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup.

Sebab banyak sekali organisme yang masing-masing memiliki ciri khusus dan menjadi pembeda dari organisme lainnya. Dengan begitu, manfaat klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan beberapa organisme tersebut sesuai dengan ciri yang dimiliki. Alhasil dengan mengetahui ciri-cirinya, maka diketahui pula sifat-sifat makhluk hidup tersebut.

5 dari 6 halaman

Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

5. Mengetahui Hubungan Kekerabatan Makhluk Hidup

Manfaat klasifikasi makhluk hidup yang juga penting adalah untuk mengetahui persamaannya. Setelah mengetahui perbedaannya, maka akan diketahui pula persamaan suatu makhluk hidup.

Jika ada persamaannya, maka pasti ada hubungan kekerabatan antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya. Semakin banyak persamaan yang dimiliki, maka organisme tersebut semakin dekat hubungan kekerabatannya.

Contoh saja nih ya, harimau lebih dekat hubungan kekerabatannya dengan kucing daripada dengan komodo, karena memiliki persamaan yang lebih banyak.

6. Kepuasan Intelektual

Banyak sekali manfaat klasifikasi makhluk hidup, khususnya dalam dunia sains. Manfaat klasifikasi makhluk hidup dalam dunia sains, salah satunya untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Selain itu, dengan mengetahui ciri-ciri makhluk hidup dan kekerabatannya, maka akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan organisme tersebut. Dengan demikian manfaat klasifikasi makhluk hidup bisa memberikan kepuasan intelektual bagi orang-orang yang menelitinya.

 

6 dari 6 halaman

Urutan Taksonomi Makhluk Hidup

Ilustrasi

Setelah mengetahui manfaat klasifikasi makhluk hidup, kamu juga perlu tahu urutan taksonominya. Carolus Linnaeus merupakan tokoh yang paling berpengaruh dalam kajian klasifikasi makhluk hidup. Bahkan ia dijuluki sebagai Bapak Taksonomi karena penemuannya.

Carolus Linnaeus juga dikenal sebagai ilmuwan pertama yang melakukan pengelompokan makhluk hidup. Gagasannya yang paling terkenal adalah tentang penamaan Binomial Nomenclature untuk makhluk hidup.

Binomial Nomenklatur merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk hidup dengan dua bagian nama. Dengan Binomial nomenklatur ini makhluk hidup bisa diketahui genus dan spesiesnya.

Misalnya spesies manusia nama Binomial nomenklatur-nya adalah Homo Sapiens. Tanaman padi adalah Oryza sativa, pisang disebut Musa paradisiaca, dan lain sebagainya.

Selain itu, Carolus Linnaeus juga membuat urutan takson pada makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya yang paling umum. Semamin ke bawah persamaan ciri-cirinya semakin khusus dan perbedaan ciri semakin sedikit. Ini dia urutan takson pada makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus:

Regnum                 : Dunia

Divisio/ Phyllum      : Divisi

Classis                    : Kelas

Ordo                       : Bangsa

Familia                    : Suku

Genus                     : Marga

Speecies                 : Jenis

Beri Komentar