Pocong Palsu Di Kabupaten Gowa (Foto: Liputan6.com)
Dream - Beberapa hari terakhir, warga Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan dibuat resah dengan kemunculan sosok mirip pocong. Menurut pengakuan warga, sosok itu selalu menampakan diri di antara pepohonan besar.
Kehadiran pocong itu langsung membuat warga sekitar takut dan khawatir. Anggota Koramil 08/Jagakarsa turun tangan untuk menyelesaikan kasus yang menghebohkan warga itu dan mencari tahu kebenarannya.
Dibantu warga, anggota TNI dari Koramil 08/Jagakarsa itu berpatroli mengitari lingkungan pada sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, seorang warga yang baru pulang memancing mengaku melihat pocong bersembunyi di balik pohon.
Mendapat kabar itu, dengan sigap anggota Koramil 08/Jagarkarsa dibantu warga sekitar langsung melaksanakan patroli. Sosok pocong itu berhasil diamankan.
" Pocong terlihat ketakutan," kata Danramil 08/Jagakarsa Lettu Inf P Ari Ws dalam keterangan tertulis, Senin 15 Maret.
Seperti sudah banyak diduga, hasil pemeriksaan menemukan sosok pocong yang selama ini meresahan warga ternyata hantu palsu.
" Pocong palsu yang berinisial A mengaku menyaru sebagai hantu pocong dengan alasan iseng belaka," ujarnya.
Meski begitu, warga tidak membawa kasus hantu pocong `jadi-jadian` tersebut ke ranah hukum. Pelaku berinisial A hanya mendapat pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
" Yang bersangkutan masih di bawah umur. Saat ini sudah dikembalikan ke orangtuanya," ucap Ari.
Perwira pertama TNI itu menyayangkan, ulah yang dilakukan A. Selain membuat resah warga, aksi isengnya juga bisa menimbulkan kecelakaan akibat takut yang berlebih.
" Sangat disayangkan sekali perbuatannya," tandas dia.
(Sah, Sumber: Liputan6.com)
Dream - Peringatan bagi kamu yang suka membuat content sosial media bertema pocong. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan polisi akan menindak orang-orang yang melakukan kejahilan atau prank pocong di jalan.
" Bisa terjadi kecelakaan saat dia terkejut dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 5 November 2019.
Kebijakan tersebut akan dikoordinasikan Mabes Polri dengan sejumlah kepolisian di daerah untuk senantiasa menggelar patroli. Upaya itu agar prank yang bertujuan menakut-nakuti masyarakat tidak lagi dilakukan.
" Yang jelas, seluruh kepolisian di wilayah melakukan patroli polisi tugasnya menjamin keamanan," ucap dia.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini mengimbau, para pembuat konten Youtube tidak membuat tidak membahayakan orang lain.
" Membuat konten-konten silakan, tapi prinsipnya tidak jangan menganggu ketertiban umum. Kita larang," kata dia.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal