Jokowi Di Pesantren Api Magelang (Youtube)
Dream - Momen lucu terjadi saat peringatan Isra' Mi'raj di Pondok Pesantren Api, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Semua orang yang hadir dalam acara itu terpingkal-pingkal mendengar jawaban para santri yang menjawab pertanyaan Jokowi.
Dalam acara itu, Jokowi mengadakan kuis. Bagi santri yang berani maju untuk menjawab pertanyaan, akan diberi hadiah berupa sepeda gunung. Banyak santri ngacung. Namun tak semua terpilih, hanya beberapa saja yang berkesempatan menjawab kuis Jokowi.
Salah satu tantangan yang diberikan oleh Jokowi adalah menghafal Pancasila. Seorang santri yang maju terlihat kesulitan dan harus didikte untuk menyempurnakan jawaban.
Sontak semua orang yang hadir tertawa. " Sebenarnya bisa, tapi disoraki terus.," kata Jokowi sambil tertawa. " Ya sudah ambil sepedanya."
Santri berikutnya maju. Jokowi memintanya menyebut tiga nama menteri yang duduk di kabinet sekarang. " Tiga saja nama menteri. Nama pendeknya nggak apa-apa, boleh," kata Jokowi.
Santri itu terlihat percaya diri. Berdiri gagah di sebelah kanan podium Jokowi. Tangan kanan menggenggam mic erat-erat. Tanpa ragu dia menjawab dengan suara lantang.
" Nomor satu Bu Megawati," kata santri itu dengan raut datar. Sontak, semua orang tertawa. Jokowi juga terpingkal-pingkal sambil memegangi bahu santri berkemeja putih dan berpeci hitam itu.
Melihat semua orang tertawa, santri itu sedikit bingung. Mungkin sadar ada ayang tak beres dengan jawaban pertamanya itu. Namun dia tersenyum. Dan rasa percaya dirinya kembali muncul. Dia melanjutkan jawabannya.
" Nomor dua Ahok," lanjut santri itu, tetap dengan suara lantang. Gemuruh tawa kembali terdengar. Kali ini lebih kencang. Tak peduli, santri itu meneruskan jawaban. Menyebut nama yang dia anggap menjadi menteri. " Nomor tiga, Prabowo."
Mendengar jawaban terahir itu, suara tawa kembali menggaung. Jokowi tak kuasa menahan tawa, sambil mengelus-elus bahu santri ini. Perut semua orang terkocok.
Dan santri itu tetap percaya diri. Menebar senyum ke sana ke mari. Tak hanya itu, dia juga memberikan kiss bye kepada teman-temannya.
Meski gagal total menyebut nama tiga menteri, santri kocak ini dipersilakan mengambil sepeda gunung sebagai hadiah. Hehehe...
Dream - Nasib tragis dialami oleh seorang artis perempuan saat berlibur ke Singapura. Dia diperkosa tiga kali hanya dalam rentang 20 menit, di tempat berbeda, oleh pemuda lokal bernama Lim Choon Beng.
Aksi biadab itu terjadi saat liburan tahun baru China, tepatnya 9 Februari 2013. Kala itu, artis China yang tak disebutkan namanya itu masih berusia 24, sementara Lim berusia 27 tahun.
Dinihari itu, artis China ini tengah dalam perjalanan dari Martin Road menuju ke River Valley Close. Saat itulah, mulai pukul 03.15 hingga 03.35 waktu setempat, wanita nahas itu menerima perlakuan bejat Lim. Dalam waktu 20 menit itu, dia diperkosa sebanyak 3 kali.
Kini, kasus ini bergulir di pengadilan negeri Singa itu. Lim dituduh melakukan tujuh kejahatan sekaligus. Jaksa akan menghadirkan sejumlah saksi untuk menjerat Lim, di antaranya adalah perempuan yang memanggil polisi saat peristiwa tersebut terjadi.
Selain itu, ada pula perempuan yang mengantar artis China itu ke kantor polisi untuk membuat lapran. Masih ada beberapa saksi yang diharapkan bisa memperkuat tuduhan terhadap Lim.
Sementara, artis China yang menjadi korban pemerkosaan ini bersaksi pada Kamis pagi. Identitasnya tetap disembuyikan. Dia bersaksi dari balik ruangan, sehingga identitasnya tetap terjaga, tak diketahui media dan masyarakat.
Wakil Jaksa Penuntut Umum, Lin Yinbing, mengatakan, telah ditemukan bukti berupa DNA pada bra artis China itu. Sementara, darah artis itu juga ditemukan di pakaian dalam dan baju Lim.
Pengadilan ini diharapkan selesai dalam delapan hari. Jika terbukti bersalah, hukuman terberat bagi Lim adalah 20 tahun penjara.
Namun, bukan berarti Lim tanpa perlawanan. Dia membantah tuduhan pemerkosaan ini. Di pengadilan, dia didampingi oleh pengacara, Anand Nalachandran.
Dalam sidang itu, Lim mengaku, " tidak ingat kejadian itu," demikian laporan dari sidang itu, sebagaimana dikutip Dream dari laman Channel News Asia, Kamis 5 Mei 2016.
Dream - Wanita 25 tahun asal India, yang berbicara secara anonim, melapor kepada suaminya setelah menjadi korban kekerasan seksual tetangganya sendiri. Bukannya membela dan menenangkan istrinya, sang suami yang bekerja di Dubai itu malah mengirim pesan SMS berisi kata talak tiga kali.
Ya, wanita itu telah diceraikan oleh suaminya lewat SMS setelah mengaku menjadi korban perkosaan tetangganya sendiri. Penderitaan wanita India itu tidak hanya berhenti di situ saja. Dia diusir dari rumahnya dan ibu mertuanya mengambil hak asuh anaknya.
" Ketika saya membaca pesan itu saya seperti mati rasa. Saya tidak percaya apa yang telah saya baca. Hanya tiga kata; talal, talak, talak," jelasnya, dikutip Dream dari MailOnline, Selasa 1 Desember 2015.
Dia tidak menyangka itu adalah hal terakhir yang dia peroleh dari suami yang telah dinikahinya selama lima tahun. Atas perlakuan suaminya itu, dirinya merasa hancur. Bahkan, merasa sang suami terlampau pengecut untuk menghadapi keadaan itu.
" Tapi saya salah. Dia mengambil jalan keluar yang mudah seperti pengecut dengan menceraikan saya lewat pesan teks. Butuh waktu lima detik untuk mengakhiri hubungan selama lima tahun," katanya bersedih.
Akibat perlakuan itu, dirinya kian merasa menjadi perempuan yang dibuang. Meski begitu dia masih ingin bertahan demi anak-anaknya.
" Saya bisa bertahan, tapi kemudian mereka merenggut harapan terakhir saya - anak saya satu-satunya. Saya telah benar-benar kehilangan keinginan untuk hidup," harapnya.
(Ism, Sumber: metro.co.uk)
Dream - Sungguh malang nasib wanita asal India ini. Dia dilaporkan telah diperkosa di ranjang unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit dekat New Delhi, beberapa jam setelah melahirkan.
Wanita 23 tahun ini mengalami kelahiran traumatis sehingga harus melahirkan anaknya melalui operasi caesar. Namun sayang, ketika dalam proses pemulihan satu malam setelahnya dia diperkosa.
Terduga pemerkosa wanita itu tertangkap kamera CCTV saat memasuki rumah sakit swasta di Bahadurgarh, sebuah kota yang terletak di pinggiran New Delhi, India.
Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku keluar dari mobilnya dan berjalan ke ruang ICU Rumah Sakit Brahm Shakti Sanjivan di Bahadurgarh. Saat itu kamera CCTV menunjukkan jam 3.30 pagi.
Menurut laporan, pelaku mengaku seorang dokter kepada petugas keamanan rumah sakit. Dengan santainya, dia kemudian mondar-mandir di dalam rumah sakit, pura-pura memeriksa para pasien.
Saat berjalan masuk ke ruang ICU, tak seorang pun petugas rumah sakit yang menanyainya.
Bahkan ketika pelaku masuk ke salah satu tirai di ICU, tidak ada yang seorang pun yang menegurnya.
Menurut korban, pria dalam kamera CCTV itu memperkosanya di ranjang tempat dia berbaring di ruang ICU. Meskipun dia menjerit, tapi tidak ada yang datang untuk menolongnya. Seorang kerabat korban mengatakan tidak ada yang menanggapi jeritannya.
" Dia adalah istri keponakan saya dan ia melahirkan bayi perempuan kemarin dan dirawat ke rumah sakit. Saya menungguinya sampai pukul 9:45 malam dan kemudian pergi karena pegawai rumah sakit mengatakan tidak boleh ada yang menginap di ruang ICU," kata kerabat korban kepada NDTV.
Kerabat korban menambahkan, semua pasien sedang tidur dan istri keponakannya berteriak tapi tak ada yang datang, bahkan meski perawat atau dokter.
(Ism, Sumber: Daily Mail)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik