Buaya Bernama MJ (kiri) Dan Plat Penyambung Tulang (tengah) Yang Ditemukan Di Perutnya Oleh John Lever (kanan). (Foto: Koorana Crocodile Farm)
Dream - John Lever, pemilik peternakan buaya Koorana Crocodile Farm di Queensland, Australia, merasa terkejut sekali saat memeriksa bangkai MJ, reptil peliharaannya.
MJ adalah nama salah satu buaya peliharaan John di peternakan dekat Rockhampton. Buaya berbobot 700 kilogram itu tiba-tiba sakit dan tidak mau makan hingga akhirnya mati.
Sebelum mati, buaya raksasa sepanjang 4,7 meter itu pernah berkelahi dengan buaya lainnya, bernama Big Joe, pada musim panas tahun 2018.
Sejak itu, MJ seperti tidak punya gairah untuk hidup. Termasuk tidak memiliki nafsu makan yang besar seperti sebelumnya.
John mengatakan, setiap ada buaya mati di peternakannya, maka dia akan melakukan pembedahan untuk memeriksa isi perutnya.
Peternak buaya ini mengaku sering menemukan banyak benda-benda asing di dalam perut buaya peliharaannya.
Beberapa benda tersebut di antaranya batu, tas, pecahan botol, mata pancing hingga plastik. Namun untuk kasus MJ ini, John merasa sedikit ngeri saat melihat isi perutnya.
" Kami biasa menemukan banyak benda di dalam perut buaya. Tapi benda yang saya temukan di dalam perut MJ sangat aneh dan tidak pernah saya temukan sebelumnya," kata John.
John mengaku menemukan sebuah pelat untuk menyambung tulang patah lengkap dengan enam sekrup anti-karatnya di dalam perut MJ.
John menduga MJ mungkin pernah memangsa seorang manusia karena ada plat beserta sekrup di dalam perutnya.
" Apa pun yang terjadi pada pemilik plat itu, tulang-tulangnya pasti sudah dilumat oleh MJ hingga hanya tersisa alat untuk menyambung tulangnya yang patah itu," kata John.
John kemudian menghubungi seseorang di Inggris untuk melacak pembuat plat penyambung tulang patah untuk menemukan identitas pemiliknya.
" Kami berusaha melacaknya untuk mengetahui apakah alat itu dipakai seseorang yang bekerja di bidang kedokteran hewan atau industri medis," kata John.
Jika sudah mendapatkan informasinya, John akan menyerahkannya beserta plat penyambung tulang yang ditemukannya kepada polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
" Namun saya masih ragu mereka bisa mendapat informasi yang benar karena alat itu sudah lama berada di dalam perut MJ, mungkin sekitar enam tahun atau bisa jadi 20 tahun sebelumnya," jelas John.
Mengenai masih utuhnya plat penyambung tulang dan sekrupnya, John mengaku takjub dengan bahan untuk membuatnya.
" Terendam dalam waktu lama di dalam perut buaya yang sangat asam, saya terkejut benda itu masih dalam kondisi baik. Itu benar-benar stainless steel yang bagus," tambahnya.
John meminta bantuan netizen di Facebook agar bisa mengungkap pemilik plat penyambung tulang patah itu.
" Temuan saya telah menarik banyak perhatian sejak saya unggah di Facebook. Saya berharap siapa pun yang melihatnya bisa memberitahu tentang misteri pelat penyambung tulang patah itu," pungkas John.
Sumber: ABC News Australia
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya