Sharik Tovar, Putri Tidur Di Dunia Nyata. (Foto: Cuplikan Video YouTube)
Dream - Gadis asal Kolombia, Sharik Tovar, menderita penyakit aneh dan langka yang disebut dengan Sindrom Kleine-Levin atau Putri Tidur.
Remaja 17 tahun dari Acacías itu menderita sindrom tersebut sejak berusia dua tahun. Penderita kondisi ini akan mengalami tidur panjang atau hipersomnia seperti dalam cerita dongeng Putri Tidur.
Sindrom Putri Tidur adalah kondisi yang sangat langka, hanya 40 kasus yang telah dilaporkan di seluruh dunia. Sindrom ini ditandai dengan tidur yang berkepanjangan.
Penderitanya biasanya mengalami perubahan kognitif dan perilaku setiap kali bangun dari tidur yang panjang.
Ibunda Sharik, Marleny Tovar, mengatakan, setelah tidur selama 48 jam pada bulan Juni tahun lalu, putrinya kehilangan ingatan sementara.
" Dia bertanya kepada saya tentang siapa dirinya," kata Marleny kepada harian Caracol News.
Menurut Marleny, rekor tidur paling lama yang pernah dibuat Sharik akibat penyakit ini adalah selama dua bulan.
Tahun ini, selama bulan Januari dan Februari, tidur panjang Sharik berlangsung selama 22 hari.
Selama Sharik tidur, ibunya harus memberinya makan dengan tangan setiap beberapa jam.
Marleny belum memasang tabung kateter, karena Sharik masih bisa diberi makan dengan tangan.
Tetapi Marleny harus mencairkan semua makanan yang dimasaknya terlebih dahulu.
Marleny terpaksa berhenti kerja untuk menjaga Sharik. Karena itulah Marleny sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah Kolombia untuk bertahan hidup.
Sayangnya, jeritan Marleny untuk minta bantuan sejauh ini tak mendapat tanggapan dari pemerintah.
Ketika kasus Sharik pertama kali menjadi berita utama nasional pada tahun 2017, walikota Acacías berjanji menyediakan rumah sehingga mereka tidak perlu kontrak lagi.
Namun, janji tersebut sampai saat ini belum terealisasi. Pemerintah setempat tidak melakukan apa-apa selain memberikan alasan.
" Kami sedang memecahkan masalah terkait dengan konstruksi dan tangki bawah tanah yang kami butuhkan untuk dapat menyimpan air," kata Walikota Orlando Gutierrez kepada wartawan.
Marleny juga meminta agar pengiriman suplemen nutrisi yang Sharik butuhkan untuk bertahan hidup selama hipersomnia juga dipercepat.
" Itu yang paling dia butuhkan karena dia tidak makan seperti yang kita makan," kata Marleny.
Dia juga berharap Sharik mendapat perawatan neurologi untuk mengurangi kehilangan memori yang dialami putrinya itu.
Sayangnya, sindrom Kleine-Levin ini masih belum diketahui penyebabnya. Akibatnya, pengobatan sindrom Sleeping Beauty ini juga belum ditemukan.
Namun, para ahli menduga penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus.
Sumber: OddityCentral.com
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib