Tak Pernah Lihat Wajah Calon Istri, Saat Nikah Ternyata Brewok

Reporter : Eko Huda S
Rabu, 20 Juni 2018 13:15
Tak Pernah Lihat Wajah Calon Istri, Saat Nikah Ternyata Brewok
Selama masa perkenalan, perempuan itu juga tak pernah berbicara. Setelah menikah baru berbicara dan suaranya seperti lelaki.

Dream - Seorang pria di Gujarat, India, merasa ditipu oleh keluarga perempuan yang baru saja dinikahinya. Pria yang tak disebutkan namanya itu kini menggugat cerai di pengadilan keluarga wilayah Ahmedabad.

Dikutip dari laman India Today, Rabu 20 Juni 2018, pria ini mengaku tertipu karena sebelum menikah tak pernah melihat wajah calon istrinya. Dia juga tak pernah mendengar suaranya.

Pria itu sebenarnya bertemu dengan sang calon mempelai perempuan dan keluarganya. Namun dalam pertemuan itu sang calon istri memakai cadar dan tak mau membukanya.

Parahnya lagi, pria itu baru mendengar suara istrinya seperti lelaki, setelah pernikahan mereka.

1 dari 4 halaman

Wajah Istrinya Ternyata...

Wajah Istrinya Ternyata... © Dream

Dalam pembelaannya di pengadilan, sang pengantin perempuan mengaku wajahnya ditumbuhi rambut karena pengaruh hormon. Bulu-bulu itu tak bisa hilang meski melakukan perawatan.

Menurut perempuan itu, suaminya membuat alasan yang salah untuk bercerai karena hanya ingin mengusirnya dari rumah.

Setelah pengacara sang istri melakukan pembelaan, sang suami tidak muncul untuk proses lebih lanjut. Sehinga pengadilan menolak gugatan cerainya. 

 

2 dari 4 halaman

Baru Nikah 30 Menit, Pengantin Serakah Dicerai dan `Digunduli`

Baru Nikah 30 Menit, Pengantin Serakah Dicerai dan `Digunduli` © Dream

Dream - Inilah akibatnya jika menjadi suami serakah. Seorang pengantin pria di India yang baru 30 menit menikah harus menerima status duda dan dicerai sang istri di depan para tamu.

Kejadian langka itu terjadi pekan lalu di desa Chandve yang memang terkenal sebagai daerah sasaran para pencari mas kawin nikah. Si pengantin pria mendadak menuntut sebuah sepeda motor yang lebih bagus dan berperilaku buruk terhadap ayah mertua si gadis.

Sang pengantin wanita bernama Rubana Parween, putri dari Mohammad Basruddin Ansari yang menikah dengan Mumtaz Ansari, putra Ayb Ansari.

Prosesi pernikahan dilangsungkan hampir tengah malam pada haris sebelum resepsi. Awalnya semua berjalan normal.

Mendadak saat resepsi, sifat asli di pengantin pria keluar. 

3 dari 4 halaman

Merengek Minta Motor Lain

Merengek Minta Motor Lain © Dream

Tiba-tiba saja, Ansari mulai menuntut dibelikan sepeda Bajaj Pulsar. Padahal keluarga gadis itu sudah membeli sebuah motor dengan merek lain. Itupun sudah sesuai permintaan pengantin pria sebelumnya.

Ketika keluarga pengantin wanita memberi tahu mereka hanya membeli sebuah sepeda motor sesuai keinginannya, si mempelai pria terlibat pertengkaran dengan ayah si gadis. Penduduk desa turun tangan dan mencoba meyakinkan mempelai laki-laki tapi sia-sia.

Si pengantin yang merajuk sepeda motor itu mengancam akan pulang tanpa mempelai wanita.

Saat mempelai wanita mengetahui kejadian tersebut, dia memanggil ayahnya ke dalam dan menolak untuk tinggal dengan mempelai pria.

" Pria yang tidak menghormati ayah saya tidak bisa menjadi suami saya," teriak pengantin wanita itu. " Saya tidak ingin tinggal dengan seorang pria yang tamak" .

 

4 dari 4 halaman

Tolak Kembalikan Mas Kawin

Tolak Kembalikan Mas Kawin © Dream

Di saat itu pula, penghulu dipanggil masuk dan pihak keluarga gadis menyerahkan sebuah " talaq" terbuka kepada si pengantin pria serakah itu. Pernikahan itu hanya berlangsung hampir 30 menit.

Ayah gadis tersebut meminta keluarga mempelai pria untuk mengembalikan uang yang dibayarkan kepada mereka sebagai mas kawin. Tak disangka, pihak keluarga pria menolak.

Kesal dengan ulah keluarga tersebut, penduduk desa kemudian menangkap pengantin laki-laki dan saudaranya Mohammad Imtiyaz.

Warga mencukur rambut mereka. Tak puas, warga mengumpulkan sepatu dan mengalungkan sebuah plakat bertuliskan Saya Peburu Mas Kawin di leher mereka.

Pengantin serakah ini akhirnya diizinkan pulang dengan tangan hampa. Tanpa sepeda motor maupun sepeda motor idamannya.

Sebelum diizinkan pulang, keluarga mempelai pria juga diminta untuk memberikan permintaan maaf secara tertulis dan berjanji untuk mengembalikan semua mahar yang telah mereka ambil.(Sah)

 

Beri Komentar