Takut Tertular Covid-19 Selama Penerbangan, Ibu Pakaikan Masker Orang Dewasa Untuk Bayi 2 Tahun
Dream - Kasus penularan Covid-19 masih terus berlangsung. Warga dunia diharapka tidak lengah dalam menghadapi pandemi yang sudah berlangsung tiga tahun lebih ini.
Salah satu cara mencegah penularan virus corona yang telah berevolusi menjadi beberapa varian ini adalah dengan tetap memakai masker di ruang tertutup, seperti kabin pesawat misalnya.
Namun dalam penerbangan komersial, hanya orang dewasa saja yang diwajibkan untuk memakai masker.
Selain itu mereka juga harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Sementara anak balita tidak perlu memakai masker.
Tetapi yang terlihat dalam postingan akun Instagram Jandre Opperman asal Selandia Baru ini mengundang reaksi beragam dari netizen.
Postingan tersebut memperlihatkan foto seorang bayi mengenakan masker yang menutup seluruh wajahnya pada penerbangan Air NZ baru-baru ini.
Foto tersebut telah memicu perdebatan sengit - tetapi pria yang mengambil foto itu mengatakan bahwa reaksi negatif itu salah tempat.
Foto, yang diambil dalam penerbangan dari Auckland ke Wellington pada 1 Juli, menunjukkan anak itu mengenakan masker ukuran dewasa di seluruh wajahnya.
Yang membuat foto tersebut menarik dan terkesan lucu adalah adanya dua lubang yang dibuat pada bagian mata agar bayi itu bisa melihat sekelilingnya.
Opperman yang mengambil foto tersebut saat berada dalam penerbangan Air NZ mengatakan aksi bayi itu merupakan interaksi yang sangat manis.
" Bayi itu tampak sangat gembira, melompat-lompat dan cekikikan. Membuat momen menunggu untuk turun dari pesawat menjadi sedikit lebih menghibur," tulis pemilik akun @jandreopperman itu.
Ketika mulai viral di media sosial, foto itu menarik komentar negatif dari mereka yang melihat penggunaan masker sebagai tidak aman.
Mereka menilai penggunaan masker oleh bayi yang tidak wajib untuk memakainya itu sebagai reaksi yang berlebihan.
Sebagian bahkan menganggap penggunaan masker oleh bayi sangat menyedihkan dan membuktikan perlakuan kejam kepada anak.
" Jika aku melihat ini di penerbangan, aku akan melepas masker tersebut," komentar seorang netizen.
" Bayi membutuhkan udara agar bisa berkembang," tambah yang lainnya.
Namun Opperman tidak setuju dengan semua komentar negatif tersebut. Katanya, masker pada bayi itu tidak terpasang dengan ketat.
Selain itu, ibu bayi tersebut berusaha melindungi anaknya dari penularan virus Covid-19 dengan apa pun yang ditemukannya.
Maskapai di Selandia Baru mewajibkan penumpang di atas 12 tahun mengenakan masker selama dalam penerbangan berlangsung.
Pemerintah juga menganjurkan para orangtua untuk mengenakan masker kepada anak-anak mereka sebagai tindakan pencegahan.
Sayangnya, tak satu pun masker anak-anak yang direkomendasikan cocok untuk bayi berusia dua tahun ke bawah.
Para ahli disebut belum juga membuat rekomendasi untuk memproduksi masker yang bisa dipakai anak di bawah umur dua tahun.
Sumber: NZ Herald
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya