Viral Curhat Hijaber Ditolak Calon Mertua Karena Cuma Penjual Sayur, Balasannya Menohok

Reporter : Amrikh Palupi
Senin, 11 Oktober 2021 11:46
Viral Curhat Hijaber Ditolak Calon Mertua Karena Cuma Penjual Sayur, Balasannya Menohok
Simak curhatannya.

Dream - Harus diakui masih banyak orang tua yang mencari jodoh untuk anak-anaknya dengan melihat latar belakang seseorang dari status sosial atau pekerjaannya. Salah satu yang menjadi kebanggaan adalah memiliki menantu yang bekerja sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS).

Anggapan memiliki menantu PNS seringkali membuat orang tua meremehkan pekerjaan lain dari kekasih anaknya. Salah satunya adalah profesi penjual sayur. Padahal pendapatan resmi yang dihasilkan seorang penjual sayur bisa jadi lebih besar dari para abdi negara.

Pengalaman inilah yang diceritakan seorang wanita yang mengaku berjualan sayur dan ditolak orang tua dari mantan kekasihnya. Curhat penjual sayur yang diremehkan itu viral sosial media akun TikTok setelah diunggah akun @_virgo52. 

Wanita ini mengaku dipandang sebelah mata oleh ibu dari mantan kekasihnya gara-gara hanya bekerja sebagai penjual sayur.

Calon mertuanya itu meminta wanita tersebut menjauhi anaknya karena ingin memiliki menantu berprofesi sebagai PNS. Bukan penjual sayur seperti dirinya.

" Maaf, jangan ganggu anak saya lagi. Dia harus dapat istri yang PNS," kata calon menantu dikutip Dream dari akun @_virgo52, Minggu 10 Oktober 2021.

cerita penjual sayuran

Foto : @_virgo52

1 dari 6 halaman

Apalah Daya Cuma Bisa Tabung Rp750 Ribu per Hari


Mendengar perkataan calon menantunya itu, wanita ini tak keberatan melakukan sesuai permintaannya. Ia juga meminta maaf kepada calon mertuanya itu.

Meski bukan PNS, wanita ini mengaku penghasilannya setiap hari mencapai Rp 700 ribu.

" Baik dan maaf bu," kata wanita ini.

" Apalah daya yang cuma bisa nyicil tabungan Rp 700 ribu/hari," imbuh wanita ini.

 

 

2 dari 6 halaman

Komentar Warganet

Sontak video yang diunggah akun @_virgo52 ini langsung ramai dikomentari warganet. Tak sedikit yang salut dengan wanita ini karena penghasilannya sangat besar untuk ukuran penjual sayur.

Penjual sayur

Foto : @_virgo52

" Pernah jadi teller dan yang tabungannya banyak itu ya kang sayur, kang ayam, kang daging, kang cabe. Jelas beda sama yang berseragam, beda duitnya," kata aku Vitary.

" Kaga tahu ya s emak kang sayur bisa nabung Rp500 ribu sehari, sebulan 15 juta lah PNS 4 juta sebulan," kata akun @yunielatif.

" Semangat kak didoain jadi miliader biar nggak harus berseragam," kata akun Nana Istiana.

3 dari 6 halaman

Penjual Sayur Raih Lonjakan Pesanan Online Selama Pandemi

Dream - Memanfaatkan kanal digital dalam rangka mempertahankan bisnis di tengah Pandemi, menjadi strategi utama para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM.

“ Penjual yang memiliki kanal pemasaran digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi. Mereka berhasil mempertahankan kelangsungan bisnis dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Selasa, 5 Oktober 2020.

Pelapak e-Commerce Jual Jasa Tampar Online, Tarif Sesuai Pilihan Paket

Salah satu contoh dari pegiat usaha yang beradaptasi dengan pandemi melalui penmanfaatan platform digital Tokopedia adalah penjual sayur sekaligus sembako ‘Sayur Home Delivery’ dan es krim ‘Comeagain’.

“ Tokopedia akan terus mengakselerasi adopsi platform digital ke lebih banyak UMKM Indonesia. Ini demi membantu mereka bertahan sekaligus berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi yang saat ini terdampak pandemi. Mengingat UMKM adalah penyumbang lebih dari 60% pendapatan negara,” tambah Ekhel.

 

Kondisi masyarakat yang tak bisa keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjadi peluang usaha yang dimanfaatkan Hubertus Wim Djanoko, dengan membuka usaha Sayur Home Delivery.

Pesan Online Tas Balenciaga, Pembeli Syok Ukurannya Cuma Bisa Muat KTP

Pada awalnya, Wim dan istri memiliki usaha konveksi tapi harus tutup lantaran PSBB, ini menjadi alasan untuknya banting stir yang semula auditor menjadi pebisnis sayur dan sembako

4 dari 6 halaman

“ Keinginan saya menjad pebisnis sejak lama akhirnya terwujud. Pandemi menjadi momentum tersendiri bagi saya untuk memulai berbisnis lewat kanal digital," ujar Hubertus Wim, Pemilik Sayur Home Delivery.

" 80% penjualan di Sayur Home Delivery berasal dari Tokopedia dan kami melayani sekitar 40 pesanan per hari,” tambahnya.

Beli Ikan Online, Tapi yang Datang Tak Sesuai Harapan, 'Mungkin Dijual Terpisah'

Toko online yang didirikan sejak Maret 2020 mendapatkan respon sangat baik dari masyarakat. Lebih dari 73 ribu produknya terjual melalu Tokopedia.

(Laporan: Shania Suha Marwan)

5 dari 6 halaman

Berkah di Balik Pandemik, Omzet Jualan Online Naik 4 Kali Lipat

Dream - Di situasi pandemi seperi sekarang ini, banyak masyarakat mulai mengalihkan target pembelinya ke dunia online. Segala kebutuhan, mulai dari primer sampai tersier, sudah banyak tersedia lewat media online maupun platform e-Commerce.

Beralihnya para pembeli dan penjual ke dunia online membuat tingkat penjualan lewat media maya ini meningkat tajam. Tak hanya itu, orang yang berjualan online pun juga semakin meningkat. Salah satunya di platform Dusdusan.

Adit Insomnia Beli Mahar Diskonan: 'Yang Penting Calon Mertua Nggak Tahu`

CEO dan Co-Founder Dusdusan Christian Kustedi mengakui terjadi peningkatan minat usaha reseller di masyarakat Indonesia yang didorong oleh situasi dan kondisi di masa pandemi.

" Fokus kami saat ini adalah mendukung, para reseller semaksimal mungkin, agar kondisi keuangan keluarga mereka bisa bertahan bahkan berkembang di masa sulit seperti ini,” ujar Christian.


dus© © Dream.co.id

4 dari 5 halaman

 

 

Peningkatan minat usaha reseller ini pun didukung oleh kolaborasi Dusdusan dengan partner-partner baru dalam menyediakan variasi produk guna mendukung penjualan reseller.

Saat ini Dusdusan telah menyediakan lebih dari 8 kategori produk, mulai dari
kebutuhan bahan makanan segar sehari-hari seperti telur, daging, sayur dan
sebagainya, hingga produk olahraga yang pada saat pandemi ini penjualannya
mengalami peningkatan cukup signifikan.

5 Tips Hati Tak Goyah Diberondong Godaan Promo Belanja Online

" Sebagai platform reseller, kami fokus pada perkembangan dan kemajuan reseller.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu reseller memiliki alternatif produk yang
sesuai dan tepat bagi usaha mereka. Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi
untuk perluas lini produk,” ucap Christian.

6 dari 6 halaman

Omzet Naik 4 Kali Lipat

Karena itu Kenaikan jumlah reseller juga diikuti dengan kenaikan omzet. Terlebih dengan peningkatan transaksi digital saat ini.

“ Di kuartal dua ini omzet kami meningkat sebanyak hampir 4 kali lipat bila
dibandingkan dengan tahun lalu. Dan di kuartal tiga pun masih terjadi peningkatan.
Artinya, bisnis para reseller terus berkembang. Dan harapan kami adalah dapat terus membina dan menjadi mitra bisnis bagi para reseller, mulai dari nol hingga sukses," ungkapnya.

Beri Komentar