Viral Pria Ini Tidur 300 Hari dalam Setahun

Reporter : Amrikh Palupi
Senin, 19 Juli 2021 10:45
Viral Pria Ini Tidur 300 Hari dalam Setahun
Penyakit tak biasa itu telah memengaruhi kesehatan dan gaya hidup pria itu. Kondisi medis tersebut bahkan membuat anggota keluarganya harus membantu dengan memandikan dan memberinya makan saat tidur.

Dream - Pria India mendadak viral karena memiliki kondisi langka: tidur 20 hingga 25 hari dalam sebulan atau 300 hari dalam setahun. Akibatnya kondisi tersebut, ia pun sulit untuk tetap terjaga.

Purkharam (42) menderita gangguan tidur langka yang dikenal dengan Axis Hypersomnia. Dia didiagnosis dengan kelainan langka itu 23 tahun yang lalu.

Penyakit tak biasa itu telah memengaruhi kesehatan dan gaya hidup pria tersebut. Kondisi medis itu bahkan membuat anggota keluarganya harus membantu dengan memandikan dan memberinya makan saat tidur.

Mengutip The Indian Express, Purkharam bahkan hanya bisa menjalankan toko kelontongnya lima hari dalam sebulan. Malahan, terkadang ia tertidur saat menunggui toko kelontongnya itu.

Pria India tertidur The Indian Express

Menurut Sleep Foundation, orang dewasa yang sehat membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur setiap malam. Di sisi lain, menjadi kebalikan dari insomnia, hipersomnia dapat menyebabkan seseorang mengalami kantuk di siang hari dan mereka mungkin membutuhkan lebih dari 9-10 jam tidur dalam periode 24 jam. Mereka dengan kondisi ini juga dapat tidur untuk waktu yang lama di malam hari.

Menurut Medical News Today, orang yang menderita gangguan ini mungkin juga mengalami kesulitan bangun, bahkan jika mereka memasang alarm.

Orang yang menderita hipersomnia mungkin memerlukan terapi perilaku serta obat-obatan untuk tetap terjaga. Faktanya, tanpa perawatan medis yang tepat, kondisi ini dapat secara signifikan memengaruhi kehidupan sehari-hari dan menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Sumber : liputan6.com

1 dari 6 halaman

Miris, Pria India Menangis Minta Polisi Tidak Menyita Tabung Oksigen Ibunya

Dream - Gelombang 'tsunami' Covid-19 di India meninggalkan berbagai kisah yang sangat memilukan.

Dampak pandemi Covid-19 di Negeri Bollywood itu membuat warga sangat terpukul, terutama mereka yang berasal dari kalangan bawah.

Seperti kejadian baru-baru ini yang menimpa seorang warga India ketika memohon kepada polisi di luar rumah sakit swasta di Kota Agra, Uttar Pradesh

2 dari 6 halaman

Momen Pria Menangis Minta Tabung Oksigen Ibunya Dikembalikan

Dalam video yang viral, tampak seorang pria menangis dan meminta kepada petugas polisi agar mengembalikan tabung oksigen milik ibunya.

Sambil bersujud, pria itu memohon kepada polisi yang mengambil tabung oksigen ibunya untuk diberikan kepada pasien VIP.

Sambil bersujud, dia menangis minta polisi tidak mengambil oksigen ibunya.© © Cuplikan Video Twitter

" Ibuku akan mati jika kalian mengambil tabung oksigennya," kata Anmol Goyal, pria 22 tahun kepada polisi saat tabung oksigen itu dibawa keluar rumah sakit pada Selasa malam.

   

3 dari 6 halaman

Polisi Sita Tabung Oksigen untuk Pasien VIP?

Menurut laporan, Goyal dan saudara laki-lakinya yang berusia 17 tahun membawa tabung oksigen sendiri setelah rumah sakit kehabisan.

Dia kemudian membawa tabung oksigen tersebut ke bangsal Covid-19 dan meletakkannya di samping tempat tidur ibu mereka yang dalam kondisi kritis.

Namun, tabung oksigen tersebut malah disita oleh polisi karena dianggap ada pasien VIP yang lebih memerlukannya.

Karena tidak mendapatkan perawatan yang memadai, ibunda Goyal akhirnya meninggal dunia dua jam kemudian.

4 dari 6 halaman

Polisi Membantah, Diduga Tabung Oksigen Oplosan

Saat dikonfirmasi mengenai tindakannya, polisi Agra dengan keras membantah klaim tersebut. Mereka mengatakan 'itu adalah tabung kosong yang diambil dari rumah sakit untuk diisi ulang'.

Tabung oksigen dibawa keluar dari rumah sakit.© © Cuplikan Video Twitter

Ini adalah kejadian mengerikan terbaru terkait Covid-19 di India. Hingga hari Jumat, sudah ada 386.452 orang yang terinfeksi dengan jumlah kematian mencapai 3.498 jiwa dalam satu hari saja.

Sumber: Twitter @dklavaniaTOI

 

5 dari 6 halaman

Dilaporkan Tewas Tabrakan Kereta 10 Tahun Lalu, Pria India Ditemukan Masih Hidup

Dream - Seorang pria berusia 38 tahun ditemukan hidup setelah dinyatakan tewas dalam kecelakaan kereta api di Jnaneswari, India, pada 2010 lalu. Kejadian itu terbongkar ketika Biro Invesitgasi India (The Central Bureau of Investigation/CBI) menahan seorang pria bernama Amritavan Chowdhury warga Jorabagan di Kolkata Utara pada Sabtu malam lalu.

Amritavan diketahui berusia 27 tahun ketika kecelakaan kereta api itu terjadi. Ia terdaftar sebagai penumpang yang tewas pada kecelakaan mengenaskan tersebut.

Kecelakaan kereta api tersebut menjadi salah satu yang paling mengerikan yang terjadi di West Midnapore. Kala itu Jnaneswari Express tujuan Mumbai tergelincir dan bertabrakan dengan sebuah kereta barang. Kecelakaan itu menewaskan setidaknya 148 penumpang.

6 dari 6 halaman

Melakukan Penipuan

Berdasarkan penyelidikan awal, petugas CBI mengatakan mereka memiliki beberapa temuan terkait investigasinya. Kala itu, keluarga korban kecelakaan menerima kompensasi kecelakaan setidaknya Rs 4 lakh atau sekitar Rp700 ribu.

Selama bertahun-tahun, ternyata saudara perempuan Amritavan bernama Mahua Pathak bekerja sebagai asisten sinyal di divisi Sealdah Kereta Api Tenggara. Ia diduga menerima sebagian dari kompensasi atas kematian saudara laki-lakinya.

Orang tua Amritavan pun juga teleh menerima ex-gratia sebagai bagian dari paket kompensasi.

" Ternyata keluarga Chowdhury diduga bersekongkol dengan beberapa pejabat pemerintah telah merusak laporan profil DNA dan membuktikan bahwa DNA salah satu mayat korban kecelakaan kereta api cocok dengan DNA anggota keluarga mereka," kata seorang petugas kepolisian.

(Sumber: gulfnews.com)

Beri Komentar