Jenazah Itu Didapati Masih Utuh Meski Sudah Dimakamkan Selama 2 Tahun (Foto: Sinarharian.com.my)
Dream - Meskipun sudah dua tahun dimakamkan, sesosok jenazah mantan kepala desa Serkat Barat di Johor, Malaysia terlihat masih utuh di dalam balutan kain kafan.
Kepala Desa Serkat saat ini, Roslan Bohari mengatakan, jenazah tersebut dikenal sebagai Abdullah Ahmad yang meninggal dunia dua tahun silam atau pada tahun 2014.
" Kebanyakan jenazah sudah membusuk. Namun, jenazah mantan kepala desa yang meninggal dunia pada tahun 2014 lalu masih dalam balutan kain kafan," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 109 buah kuburan di Pemakaman Islam Kampung Serkat Barat dipindahkan untuk pelebaran jalan dari Permas menuju Tanjung Piai.
Proyek penggalian kubur yang dipimpin oleh Kantor Agama Daerah dengan dibantu lembaga terkait serta penduduk desa ini dimulai tiga hari lalu dan selesai kemarin.
Penyebaran foto jenazah yang masih dalam balutan kain tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial dan menjadi viral.
(Sumber: sinarharian.com.my)
Dream - Berhati-hatilah dalam membuat lelucon, apalagi sampai mengunggahnya ke sosial media. Apalagi jika lelucon yang dipakai adalah kegiatan yang berkaitan dengan ibadah agama.
Inilah yang tak dipikirkan lima orang pemuda di Malaysia. Mereka membuat lelucon tentang sholat jenazah di sebuah masjid. Entah apa maksudnya, mereka mengunggah video tersebut ke sosial media.
Sudah pasti orang yang melihatnya akan merasa jengkel. Dan perasaan kesal itulah yang melanda seorang pedagang di Pekan Jementah, Johor, Malaysia.
Dia sengaja datang ke sebuah kantor polisi untuk melaporkan sebuah klip video yang menghina dan mengolok-olok Islam.
Sang pelapor, Mohd Nohor Kunchi Mohamed, mengatakan, dalam video berdurasi 36 detik itu, dia melihat lima pria sedang menunaikan sholat jenazah dengan di hadapan mereka ada seorang lagi pria berkain kafan yang berpura-pura menjadi jenazah.
" Saya menerima video itu sekitar pukul 05:45 petang melalui aplikasi WhatsApp. Saat itu saya sedang berada di sebuah kedai makan. Ketika melihat video tersebut, saya menjadi marah karena mereka secara terang-terangan mengejek Islam," kata pria 48 tahun itu.
Ketika melihat video itu, Mohd Nohor merasa terhina karena dia sendiri adalah seorang Muslim. Apalagi perbuatan mereka itu dilakukan di dalam masjid yang merupakan tempat beribadah," katanya kepada Sinar Harian.
Kepada Sinar Harian, dia mengatakan, pada detik ke-24, salah seorang pria terlihat menggaruk kemaluannya. Kemudian diikuti oleh rekannya yang menggaruk lutut kirinya menggunakan kaki kanan.
Sementara seorang lagi teman mereka menggerak-gerakkan kepala seperti orang mengantuk.
Kemudian pada detik ke-32, 'jenazah' tersebut bangun dan mereka semua melarikan diri. Salah seorang dari mereka mengangkat kainnya sehingga menampakkan celana dalam.
" Meskipun video tersebut direkam sebagai iseng atau hiburan, saya melihatnya sebagai suatu hal yang menyentuh sensitivitas umat Islam dan saya meminta agar semua pihak menghentikan penyebaran video ini.
" Saya juga meminta Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) agar menyelidiki oknum-oknum yang ada di dalam video tersebut dan memberikan hukuman yang setimpal," katanya.
(Sumber: sinarharian.com.my)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov