Salah Satu Sudut Sinagoge Yang Sudah Tidak Terpakai Di Marseille, Perancis (moroccoworldnews.com)
Dream - Masyarakat Muslim di Marseille, Perancis, yang tergabung dalam Asosiasi Muslim Al Badr akan mengaktifkan kembali sinagoge yang terletak Jalan Saint Dominique dekat stasiun kereta Saint-Charles sebagai masjid. Sinagoge tersebut sudah lama tidak digunakan oleh komunitas Yahudi setempat.
Masyarakat Muslim kemudian membeli sinagoge tersebut dengan harga US$400.000, setara Rp5,3 miliar. Sinagoge yang akan berubah fungsi menjadi masjid tersebut akan dibuka pada musim panas tahun nanti.
Dilansir harian Perancis, La Provence, di jalan tersebut sebenarnya sudah ada satu masjid yang dikelola Asosiasi Muslim Al Badr. Tetapi, lembaga tersebut mencari tempat baru yang dapat menampung jemaah lebih banyak, terutama untuk sholat Jumat.
Pemimpin komunitas Yahudi lokal Zvi Ammar membenarkan kabar pembelian sinagoge tersebut. Dia berharap pembelian ini dipandang secara positif.
" Kita semua punya Tuhan yang sama. Hal utama adalah ini demi melanjutkan harmonisasi," kata Ammar.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Dewan Pusat Yahudi Marseille Elie Berrebi. Pimpinan lembaga yang mengatur komunitas Yahudi ini mengatakan banyak warga Yahudi di Marseille yang meninggalkan kota itu menuju Israel dan Inggris karena meningkatnya sentimen anti-Semit di kawasan tersebut.
Berrebi menambahkan lebih dari 80 persen warga Yahudi Marseille tidak terlalu lama pergi ke sinagoge, sejak kawasan di sekitar situs agama Yahudi terlihat sebagai kawasan beresiko tinggi setelah serangan teroris tahun lalu.
Dilansir AFP, Marseille memiliki jumlah populasi penduduk hampir dua juta jiwa. Jumlah pemeluk Islam yang tinggal di kota itu diperkirakan mencapai 250.000 jiwa.
Berdasarkan data penelitian yang dilansir lembaga riset Pew Research Center, Islam tumbuh begitu cepat menjadi agama besar di dunia. Diperkirakan pertumbuhan jumlah Muslim akan lebih besar dibandingkan pemeluk Kristen akhir abad ini.
Meski sistem hukum Perancis mengabaikan data pemeluk agama dalam sensus, jumlah Muslim di negara ini diperkirakan sebanyak 5 hingga 12 persen dari total populasi.
Sumber: moroccoworldnews.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN