Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Batasan Bermesraan Suami Istri di Bulan Ramadan

Begini Batasan Bermesraan Suami Istri di Bulan Ramadan

Dream - Di dalam Islam tidak ada batasan bagi pasangan suami istri untuk bermesraan. Keduanya diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang dapat menambah kasih sayang diantara mereka.

Terkecuali pada bulan Ramadan, di mana terdapat batasan dalam bermesraan yang harus dipenuhi pasangan suami istri. Sehingga meski diperbolehkan namun tidak sebebas bulan-bulan lainnya.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga puasa diantara keduanya agar tidak batal dan terhindar dari sanksi Allah SWT. Lantas seperti apakah batasan bermesraan di bulan Ramadan?

Biasanya bermesraan bagi pasangan suami istri merupakan tahap awal sebelum melakukan jima. Sementara jima di siang hari pada bulan Ramadan merupakan suatu perkara yang sangat dilarang oleh Allah SWT.

Oleh sebab itulah bila ingin tetap bermesraan diantara pasangan suami istri, ada batasan-batasan tertentu yang harus dipenuhi.

Sejatinya bermesraan dengan istri di siang hari bulan Ramadan bagaimana pun caranya diperbolehkan di dalam Islam. Hal ini bisa dilakukan dengan syarat tidak menyebabkan keluarnya air mani diantara keduanya. Sebab keluarnya air mani termasuk ke dalam hal yang membatalkan puasa.

Bahkan dalam riwayat hadits Bukhari dan Muslim disebutkan Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW mencium istrinya saat beliau sedang berpuasa. Hal ini dikarenakan beliau merupakan orang yang paling mampu untuk mengendalikan hawa nafsunya.

Kemudian Amir bin Salamah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. "Apakah orang berpuasa boleh mencium ? Maka Rasulullah SAW pun menjawab, "Tanyakanlah kepada dia (maksudnya adalah ummu Salamah)". Kemudian Ummu Salamah memberitahukannya bahwa Rasulullah SAW berbuat seperti itu (mencium saat berpuasa)." (HR. Muslim)

Umar bin Khattab ra bahkan juga pernah menciumi istrinya di bulan Ramadhan. Namun setelah itu beliau tersadar dan segera menghadap Rasulullah SAW untuk meminta fatwa. Ulasan selengkapnya klik di sini.

Bolehkah Hubungan Intim di Malam Puasa, Tapi Junub Saat Subuh?

Dream - Bolehkah berhubungan intim di malam hari puasa, lalu mandi junub saat Subuh?

Jawabannya, boleh. Berikut alasannya.

Allah SWT berfirman,

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." (QS. Al Baqarah: 187).

Di awal-awal pensyariatan puasa, jika sudah berbuka puasa, dibolehkan untuk makan, minum dan berhubungan intim selama belum tidur di malam hari. Jika sudah tidur, maka hal yang dibolehkan tadi sudah dilarang. Coba perhatikan kisah Umar berikut,

"Umar pernah berhubungan intim dengan budak wanitanya atau salah satu istrinya yang merdeka. Itu dilakukan setelah tidur di malam hari. Kemudian Umar mendatangi Nabi SAW dan menceritakan yang ia alami tadi. Allah SWT lantas menurunkan firman Allah (yang artinya), "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu." Hingga firman Allah SWT (yang artinya), "Kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam hari." (HR. Ahmad, 5: 246. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyatakan bahwa periwayat hadits ini adalah tsiqah selain Al-Mas’udi)

Usai Isya Dilarang Berhubungan?

Dream - Ibnu Taimiyah rahimahullah menyebutkan, "Kaum muslimin ketika di bulan Ramadan jika mereka telah melakukan sholat Isya, mereka dilarang untuk menyetubuhi istri, juga dilarang makan, yang semisal itu pula adalah bercumbu."

Namun ada beberapa orang dari kaum muslimin menyetubuhi istrinya dan makan setelah Isya di bulan Ramadan. Di antara yang melakukan seperti itu adalah Umar bin Al-Khattab sampai ia pun mengadukan hal itu kepada Rasulullah SAW hingga turunlah ayat,

"Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu," sampai firman Allah Ta’ala,

Maksudnya adalah sekarang halal bagimu untuk menyetubuhi istri kalian (di malam hari). Kemudian Allah Ta’ala berfirman,

"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam." Maksudnya adalah sampai nampak fajar Subuh dan sebelumnya adalah gelap malam. Yang dimaksud rofats adalah nikah.

Yang jelas, jangan sampai hubungan intim tersebut melalaikan dari ibadah di bulan Ramadan. Syaikh As-Sa'di Rahimullah berkata, "Allah menetapkan adanya Lailatul Qadar (malam yang penuh keutamaan) dan itu terdapat di malam-malam terakhir di bulan Ramadan. Tidak sepantasnya kenikmatan hubungan intim melalaikan dari ibadah di malam-malam akhir bulan Ramadan. Hubungan intim jika luput bisa dilakukan di lain waktu. Namun untuk Lailatul Qadar jika luput, maka ia tidak akan memperolehnya lagi untuk saat itu." (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hlm. 87).

 

Lupa Junub

Lantas, bagaimana jika sampai waktu azan Subuh belum sempat mandi junub? Apakah boleh tetap berpuasa?

Boleh. Perhatikan ayat,

"Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." (QS. Al Baqarah: 187).

Konsekuensi dari dibolehkannya hubungan intim yang berakhir hingga azan Subuh adalah masih boleh masuk Subuh dalam keadaan junub.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Puasamu Sia-Sia, Ini Dia 8 Perbuatan yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadan, Umat Islam Wajib Tahu!

Jangan Sampai Puasamu Sia-Sia, Ini Dia 8 Perbuatan yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadan, Umat Islam Wajib Tahu!

Hindarilah hal-hal yang berpotensi membuat puasa kamu batal, terutama perbuatan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga di Bulan Ramadan, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu!

7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga di Bulan Ramadan, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu!

Pasangan suami istri yang ingin menjaga kehangatan hubungan di bulan Ramadan tidak harus selalu melakukan hubungan intim.

Baca Selengkapnya
Puasa Ramadan Sebentar Lagi, Ini Dia Persiapannya agar Lebih Khusyuk dan Maksimal

Puasa Ramadan Sebentar Lagi, Ini Dia Persiapannya agar Lebih Khusyuk dan Maksimal

Bulan Ramadan menjadi momen untuk melatih kesabaran serta ketakwaan di dalam diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bolehkah Membaca Doa Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh? Begini Penjelasannya yang Penting Diperhatikan Umat Islam

Bolehkah Membaca Doa Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh? Begini Penjelasannya yang Penting Diperhatikan Umat Islam

Niat puasa Ramadan merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum memulai menjalankan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Ketentuan Puasa bagi Musafir, Mana yang Lebih Utama Antara Tetap Puasa atau Membatalkannya?

Ketentuan Puasa bagi Musafir, Mana yang Lebih Utama Antara Tetap Puasa atau Membatalkannya?

Ketentuan puasa Ramadan bagi musafir dalam membatalkan atau melanjutkan puasanya disesuaikan dengan kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Berhubungan Intim saat Malam Ramadan, Sebaiknya Mandi Junub Dulu atau Langsung Sahur?

Berhubungan Intim saat Malam Ramadan, Sebaiknya Mandi Junub Dulu atau Langsung Sahur?

Dianjurkan agar mendahulukan mandi wajib terlebih dahulu, karena sahur sendiri adalah ibadah sunah.

Baca Selengkapnya
Bulan Syaban Segera Berakhir, Inilah Bacaan Doa yang Baik Diamalkan Sekaligus untuk Menyambut Ramadan

Bulan Syaban Segera Berakhir, Inilah Bacaan Doa yang Baik Diamalkan Sekaligus untuk Menyambut Ramadan

Doa tersebut berisi permohonan ampunan serta agar diberikan keselamatan serta kemudahan.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Menggabungkan Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Rajab? Begini Penjelasannya, Lengkap dengan Bacaan Niat yang Wajib Diketahui

Bolehkah Menggabungkan Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Rajab? Begini Penjelasannya, Lengkap dengan Bacaan Niat yang Wajib Diketahui

Niat menggabungkan puasa qadha Ramadan dan puasa Rajab penting diketahui agar puasa yang dilakukan benar-benar sah.

Baca Selengkapnya
Puasa Ramadan Terpanjang dan Terpendek di Berbagai Negara, Ini Penyebabnya

Puasa Ramadan Terpanjang dan Terpendek di Berbagai Negara, Ini Penyebabnya

Rata-rata lamanya durasi puasa antara 12-13 jam. Namun, ada negara yang bahkan berpuasa sampai 20 jam.

Baca Selengkapnya